Pemurnian Bioetanol Dengan Metode Saline Extractive Distillation Sebagai Campuran Gasohol

Erawati, Emi (2009) Pemurnian Bioetanol Dengan Metode Saline Extractive Distillation Sebagai Campuran Gasohol. In: Seminar Nasional Teknik Kimia 2009 Biomass Utilization for Alternative Energy and Chemicals, 29 April 2009, Universitas Katholik Parahyangan.

[img] PDF (Proceeding)
Proceeding Ibu Emi Teknik Kimia.pdf

Download (310kB)

Abstract

Untuk mengurangi ketergantungan import terhadap minyak bumi yang akan meningkat hingga 40%. Indonesia perlu mencari alternatif bahan bakar lain yang dapat menggantikan minyak bumi. Salah satunya adalah molases yang dapat diolah melalui proses fermantasi dan dilanjutkan dengan distilasi untuk menghasilkan bioetanol yang dapat dicampur dengan bensin menghasilkan gasohol. Alasan mengapa Indonesia perlu mengembangkan gasohol sebagai bahan bakar alternatif karena jika dijual kepasaran gasohol BE 10 akan mengurangi import Indonesia terhadap minyak olahan dari luar negeri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan pelarut Acetonitrile dengan penambahan garam NaCl dan CaCl2 pada pembuatan bioetanol dengan metode saline extractive distillation dan hasil uji spesifikasi bahan bakar (distilasi, tekanan uap,copper strip dan doctor test). Metode penelitian yang digunakan adalah saline extracive distillation dengan penambahan NaCl (80 dan 120 gram) dan Acetonitrile (15%,20%,25%,30% dan 35%) serta CaCl2 (40,80 dan 120 gram) dan Acetonitrile (15%,25%,35% dan 45%). Dari hasil penelitian dengan menggunakan variabel konsentrasi CaCl2 dan kadar Acetonitrile diperoleh kadar bioetanol yang lebih tinggi karena CaCl2 merupakan garam yang mempunyai sifat sebagai divalent cation yang mempunyai pengaruh sebagai hydration sphere yang lebih besar dibandingkan dengan garam-garam monovalen. Sedangkan Acetonitrile merupakan pelarut yang ditambahkan sebagai pemecah titik azeotrop dan pelarut ini akan ikut sebagai hasil bawah menara distilasi. Dari hasil uji distilasi, tekanan uap,copper strip dan doctor test. Gasohol yang dengan variabel kadar Acetonitrile dan massa NaCl lebih sesuai dengan spesifikasi bahan bakar minyak jenis premium yang dianjurkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dibandingkan dengan variabel kadar Acetonitrile dan massa CaCl2.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: bioetanol, gasohol, saline extractive distillation
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 12 Apr 2015 02:20
Last Modified: 12 Apr 2015 02:20
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32692

Actions (login required)

View Item View Item