Efektifitas Pelatihan Motivasi Kerja Untuk Menurunkan Kebosanan Kerja Karyawan Bagian Kasir Assalaam Hypermarket Solo

Kurniawati, Indah Syarif and , Dr. Yadi Purwanto, M.M., M.B.A. and , Susatyo Yuwono ,S. Psi, M. Si., Psi. (2014) Efektifitas Pelatihan Motivasi Kerja Untuk Menurunkan Kebosanan Kerja Karyawan Bagian Kasir Assalaam Hypermarket Solo. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
02.NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (709kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
03.HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab I)
04.BAB I.pdf

Download (213kB)
[img] PDF (Bab II)
05.BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)
[img] PDF (Bab III)
06.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (364kB)
[img] PDF (Bab IV)
07.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (775kB)
[img] PDF (Bab V)
08.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB)
[img] PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kebosanan kerja sebagai reaksi psikologis bersifat positif maupun negatif yang muncul karena ketidaknyamanan kerja, pekerjaan yang diulang-ulang dan tugas rutinkaryawan. Kebosanan kerja manifestasi dari stress kerja yang menyebabkan kurang motivasi, produktifitas menurun, ketidakpuasan kerja, hilangnya gairah kerja. Motivasi kerja sebagai dorongan atau semangat kerja, sehingga seseorang dapat mencapai prestasi kerja optimal. Bentuk motivasi kerja berupa pelatihan motivasi kerja yang berorientasi pada Achievement Motivation Training. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektifitas pelatihan motivasi kerja untuk menurunkan kebosanan kerja karyawan bagian kasir Assalaam Hypermarket Solo. Hipotesis dalam penelitian ini adalah pelatihan motivasi kerja menurunkan kebosanan kerja. Metode penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk desain nonequivalent control group design yaitu terdapat pretest-posttest control group design, yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara random. Evaluasi pelatihan dilakukan selama 6 bulan terbagi menjadi 2 yaitu follow up satu pada 3 bulan pertama setelah intervensi dan follow up dua pada 3 bulan kedua setelah intervensi. Subjek penelitian adalah kasir yang berjumlah 11 orang sebagai kelompok eksperimen dan 7 orang sebagai kelompok kontrol. Analisis dilakukan dengan uji statistik non parametrik dengan uji mann whitney u yaitu untuk membandingkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hasil analisis diperoleh nilai posttest (sig= 0.000), follow up satu (sig= 0.0015), dan follow up dua (sig= 0.033); nilai p-value < 0.05. Selanjutnya uji wilcoxon pada kelompok eksperimen adalah hasil analisis pretest-posttest diperoleh statistik hitung (Z) = -2,943 (sig=0,0015); pretest – follow up satu (Z) = -2,936 (sig=0,0015); pretest – follow up dua (Z) = -1.489 (sig=0,137). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan motivasi kerja dapat menurunkan kebosanan kerja pada karyawan bagian kasir Assalaam Hypermarket Solo. Pelatihan motivasi kerja efektif menurunkan kebosanan kerja pada karyawan bagian kasir selama tiga bulan pertama setelah pelatihan, namun tidak efektif untuk tiga bulan kedua setelah pelatihan

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords: kebosanan kerja, pelatihan motivasi kerja, evaluasi
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Psikologi > Magister Profesi Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 26 Mar 2015 04:06
Last Modified: 19 Oct 2021 19:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32562

Actions (login required)

View Item View Item