ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN (Survey di KPP Pratama Sukoharjo)

SETYAWAN , DANANG WAHYU (2009) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI DALAM MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN (Survey di KPP Pratama Sukoharjo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200050234.pdf

Download (108kB)
[img] PDF
B200050234.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (437kB)

Abstract

Pemahaman yang mendalam terhadap sistem self assessment dalam pelaksanaan administrasi perpajakan diharapkan dapat dilaksanakan dengan mudah, tertib, efektif, efisien dan terkendali sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak, melalui pendidikan diharapkan dapat mendorong individu kearah yang positif dan mampu menghasilkan pola pikir yang positif yang selanjutnya akan dapat memberikan pengaruh positif sebagai pendorong untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak. Seseorang yang mempunyai penghasilan yang tinggi diharapkan mempunyai pola pikir positif dan sadar akan kewajibannya untuk menyisihkan kekayaannya untuk pembangunan negara, Pelayanan informasi perpajakan diselenggarakan dengan tujuan sebagai sarana untuk mempermudah wajib pajak dalam memperoleh kejelasan informasi perpajakan. Kualitas pelayanan yang diberikan pada wajib pajak akan dapat mendorong kesadaran membayar pajak, sanksi perpajakan pada dasarnya dimaksudkan agar masyarakat patuh dan mau melunasi kewajibannya untuk melunasi utang pajaknya dengan baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemahaman terhadap sistem self assessment, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, pelayanan informasi perpajakan dan persepsi wajib pajak terhadap sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam melaksanakan kewajiban perpajakan pajak penghasilan. Populasi yang diambil dari penelitian ini adalah para wajib pajak orang pribadi yang berada di wilayah kerja KPP Pratama Sukoharjo. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 60 orang responden, dengan mengambil 12.5% dari populasi. Pemilihan sampel ini didasarkan pada peneliti untuk mengantisipasi adanya wajib pajak yang tidak mengembalikan kuesioner atau tidak mengisi kuesioner secara lengkap. Hal ini pernah dilakukan oleh Chotimah (2008) dalam penelitiannya dengan mengambil sampel sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis uji t menunjukkan bahwa pemahaman terhadap self assesment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,049 < 0,05. Tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,139 > 0,05. Variabel tingkat penghasilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,044 < 0,05. Variabel pelayanan informasi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,040 < 0,05 dan variabel kesadaran tentang sanksi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,825 > 0,05.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pemahaman terhadap self assesment, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, pelayanan informasi, kesadaran tentang sanksi, kepatuhan wajib pajak.
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 29 Jun 2009 07:47
Last Modified: 03 Jan 2012 04:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3247

Actions (login required)

View Item View Item