Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nilai Arus Puncak Ekspirasi Pada Penderita Asma Bronkhial

Walburga, Vincentia Maya and , Isnaini Herawati S. Fis., M.Sc (2014) Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nilai Arus Puncak Ekspirasi Pada Penderita Asma Bronkhial. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
Halaman depan.pdf

Download (342kB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (103kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (94kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (207kB)

Abstract

Asma merupakan gangguan inflamasi kronik pada saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Inflamasi ini berhubungan dengan hiperresponsivitas saluran pernapasan terhadap berbagai stimulasi, yang menyebabkan kekambuhan sesak napas (mengi), kesulitan bernapas, dada terasa sesak, dan batuk, cenderung pada malam hari dan atau dini hari. Sumbatan saluran napas ini bersifat reversible, baik dengan atau tanpa pengobatan. Berbagai faktor yang dapat menimbulkan serangan asma antara lain jenis kelamin, genetik, obesitas, olah raga berlebihan, infeksi, alergen, perubahan suhu, pajanan iritan asap rokok, dan faktor lingkungan. Pemberian terapi untuk pasien asma bronkhial yang dipilih yaitu deep breathing exercise adalah latihan pernafasan dengan teknik bernapas secara perlahan dan dalam menggunakan otot diafragma sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deep breathing exercise terhadap nilai arus puncak ekspirasi pada penderita asma bronkhial. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design, dengan pendekatan pre test and post test two groups design. Jumlah sampel pada penelitian ini 10 orang, cara pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai sampel. Data yang diperoleh tidak berdistribusi normal, uji statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan niali APE pre dan post pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol nilai p=0,042 atau p<0,05 hasilnya signifikan, pada kelompok perlakuan deep breathing exercise nilai p=0,043 atau p<0,05 hasilnya signifikan. Uji Mann Whitney untuk mengetahui beda pengaruh kedua kelompok diperoleh nilai p= 0,012 atau nilai p < 0,05 sehingga Ha diterima yang berarti ada perbedaan pengaruh deep breathing exercise terhadap nilai arus puncak ekspirasi pada penderita asma bronkhial. Semoga penelitian ini dapat berlanjut dan dapat berguna bagi peneliti, tenaga medis ataupun masyarakat umum.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Asma Bronkhial, Deep Breathing Exercise, Arus Puncak Ekspirasi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi
Depositing User: Users 4404 not found.
Date Deposited: 19 Mar 2015 06:46
Last Modified: 19 Oct 2021 11:53
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32447

Actions (login required)

View Item View Item