PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Pada Perusahaan Perbankan Di BEI Th 2002-2006)

Vidiyanto, Heri (2009) PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Pada Perusahaan Perbankan Di BEI Th 2002-2006). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200040194.pdf

Download (145kB)
[img]
Preview
PDF
B200040194.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas yang terjadi dalam perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, biaya modal ekuitas diproksikan dengan menggunakan model Ohslon, sedangkan manajemen laba diproksikan berdasarkan akrual diskresioner yang diukur dengan menggunakan model Beaver dan Engel (1996). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan publik di indonesia mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perbankan selama periode 2002 sampai dengan periode 2006, data manajemen laba diperoleh dari Direktori Perbankan Indonesia tahun 2002-2006 serta dari situs internet masing-masing perusahaan sampel, dan biaya modal ekuitas diperoleh dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory). Perusahaan yang dianalisis adalah 100 (20x5) perusahaan perbankan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2002 sampai dengan 2006 dan pemilihan sampel berdasarkan pada purposive sampling. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi linier berganda dengan memasukkan ukuran perusahaan (Size) sebagai variabel kontrol. hasil pengujian dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh secara signifikan terhadap biaya modal ekuitas. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,374 atau 37,4%. Hal ini berarti 37,4% dari variabel dependen yaitu biaya modal ekuitas yang merupakan Proksi dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu manajemen laba dan ukuran perusahaan dan sisanya 62,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model regresi. Sebagian dari pengujian koefisien regresi (Uji-t) manajemen laba ditunjukkan dengan nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabel (2,402 > 2,001) dengan nilai positif. Kondisi ini menunjukkan bahwa variabel independen yaitu manajemen laba yang mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu biaya modal ekuitas, hal ini berarti semakin tinggi praktek manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan perbankan semakin tinggi pula tingkat biaya modal ekuitasnya. Hasil Uji-t juga menunjukkan bahwa ukuran perusahaan juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya modal ekuitas, karena nilai probabilitas lebih kecil dari nilai signifikan ( ) yaitu (0,000 < 0,05) dan untuk nilai t-hitung ukuran prusahaan lebih kecil dari t-tabel (-4,960<2,001), juga dengan tanda negatif. Demikian, hasil dari Uji-F menunjukkan bahwa F hitung lebih besar dari F (18,595 > 3,15). Hal ini berarti hipotesisnya terdukung.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Laba, Biaya Modal Ekuitas, Ukuran Perusahaan.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 29 Jun 2009 07:15
Last Modified: 09 May 2011 05:43
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3237

Actions (login required)

View Item View Item