Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sleman Berdasarkan Analisis Risiko Bencana Gunung Merapi

Rosari, Teresita Oktavia and , Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si and , Jumadi, S.Si. M.Sc. (2014) Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sleman Berdasarkan Analisis Risiko Bencana Gunung Merapi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
2. Naskah Publikasi - E100130079.pdf

Download (585kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
3. Halaman Depan - E100130079.pdf

Download (215kB)
[img] PDF (Bab I)
4. Bab 1 - E100130079.pdf

Download (555kB)
[img] PDF (Bab II)
5. Bab 2 - E100130079.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab III)
6. Bab 3 - E100130079.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] PDF (Bab IV)
7. Bab 4 - E100130079.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
8. Daftar Pustaka - E100130079.pdf

Download (161kB)
[img] PDF (Lampiran)
9. Lampiran - E100130079.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian berjudul Evaluasi Rencana Tata Ruang Kabupaten Sleman Berdasarkan Analisis Risiko Bencana Gunung Merapi ini bertujuan untuk : (1) mengetahui sebaran tingkat risiko bencana Gunung Merapi di Kabupaten Sleman; (2) mengevaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sleman berdasarkan perencanaan kawasan berbasis kebencanaan; dan (3) mengetahui penerapan aspek kebencanaan dalam penataan ruang di Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay untuk mengetahui sebaran tingkat risiko bencana Merapi di Kabupaten Sleman. Peta sebaran tingkat risiko bencana Merapi di Kabupaten Sleman dihasilkan dari overlay dua komponen bencana yaitu komponen ancaman dan kerentanan. Peta tingkat risiko bencana Merapi di Kabupaten Sleman merupakan acuan untuk mengevaluasi rencana tata ruang wilayah Kabupaten Sleman. Evaluasi rencana tata ruang wilayah dalam penelitian ini difokuskan pada perencanaan kawasan budidaya. Kawasan budidaya merupakan kawasan yang digunakan oleh penduduk untuk melakukan aktivitas sosial ekonominya sehari-hari sehingga perencanaan kawasannya harus berbasis kebencanaan, oleh karena itu dibutuhkan evaluasi untuk mengetahui informasi mengenai kesesuaian masing-masing kawasan budidaya. Informasi mengenai kesesuaian kawasan perencanaan budidaya diperoleh melalui metode overlay peta tingkat risiko bencana Merapi Kabupaten Sleman dengan peta rencana kawasan budidaya Kabupaten Sleman. Hasil overlay menghasilkan peta kesesuaian rencana kawasan budidaya. Berdasarkan hasil analisis, sebagian besar perencanaan kawasan budidaya di Kabupaten Sleman sudah sesuai dengan perencanaan kawasan berbasis kebencanaan, ini terbukti dengan kawasan budidaya yang sebagian besar dibangun pada kawasan tingkat risiko bencana sangat rendah. Kawasan yang tidak sesuai dengan perencanaan kawasan berbasis kebencanaan adalah kawasan pertanian holtikultura dan permukiman yang berada pada kawasan risiko bencana tingkat tinggi. Kawasan permukiman yang tidak sesuai yaitu permukiman di Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan bagian utara Desa Umbulharjo

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Kawasan Budidaya, Risiko Bencana.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 14 Mar 2015 03:33
Last Modified: 18 Oct 2021 08:41
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32331

Actions (login required)

View Item View Item