Hubungan Faktor Demografi, Frekuensi Konsumsi Zat Goitrogenik Dan Status Yodium Urin Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Musuk I Kabupaten Boyolali

Rahayu, Reni and , Muwakhidah, SKM, M.Kes and , Fitriana Mustikaningrum, S.Gz, M.Sc (2014) Hubungan Faktor Demografi, Frekuensi Konsumsi Zat Goitrogenik Dan Status Yodium Urin Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Musuk I Kabupaten Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Front page)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (777kB)
[img] PDF (Chapter I)
BAB I.pdf

Download (77kB)
[img] PDF (Chapter II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)
[img] PDF (Chapter III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] PDF (Chapter IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[img] PDF (Chapter V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[img] PDF (References)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (18kB)
[img] PDF (Appendix)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Manuscript publication)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (748kB)

Abstract

Pendahuluan: Puskesmas Musuk I Kabupaten Boyolali memiliki prevalensi ekskresi yodium urin ibu hamil defisit mencapai 63,33%. Defisiensi yodium dan konsumsi zat goitrogenik yang tinggi dapat menyebabkan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium). Tujuan: Mengetahui hubungan faktor demografi, frekuensi konsumsi zat goitrogenik dan status yodium urin ibu hamil di wilayah Puskesmas Musuk I Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel adalah 38 ibu hamil. Data demografi berupa umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan serta data frekuensi konsumsi zat goitrogenik diperoleh melalui wawancara menggunakan bantuan kuesioner dan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Data status yodium urin diperoleh dari data Eksresi yodium urin Kabupaten Boyolali. Analisis data menggunakan Fisher’s Exact Test dan Chi-Square. Hasil: Persentase ibu hamil dengan umur berisiko adalah 23,7%, ibu hamil yang memiliki pendidikan dasar 52,6%, ibu hamil tidak bekerja 76,3%, ibu hamil dengan tingkat pendapatan keluarga rendah 44,7%, ibu hamil dengan frekuensi konsumsi zat goitrogenik tinggi 52,6% dan ibu hamil dengan status yodium urin kurang 60,5%. Meningkatnya jumlah pendapatan keluarga ibu hamil menurunkan frekuensi konsumsi zat goitrogenik. Kesimpulan: Hubungan signifikan hanya ditemukan antara tingkat pendapatan dengan frekuensi konsumsi zat goitrogenik. Saran: Perlu adanya penilaian lebih lanjut mengenai variabel lain yang berhubungan dengan status yodium urin yang belum terungkap dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Faktor demografi, goitrogenik, status yodium urin, ibu hamil
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Users 4404 not found.
Date Deposited: 12 Mar 2015 06:34
Last Modified: 09 Sep 2022 03:32
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32298

Actions (login required)

View Item View Item