Pemanfaatan Limbah Pupuk Kimia Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah (Studi Kasus Tanah Lempung Tanon, Sragen)

Fajar, Fajar and , Qinuk Wiqoyah, S.T,. M.T. (2014) Pemanfaatan Limbah Pupuk Kimia Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah (Studi Kasus Tanah Lempung Tanon, Sragen). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
1. HALAMAN DEPAN full.pdf

Download (296kB)
[img] PDF (Bab I)
2. BAB I.pdf

Download (14kB)
[img] PDF (Bab II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[img] PDF (Bab III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[img] PDF (Bab IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)
[img] PDF (Bab V)
6. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (158kB)
[img] PDF (Bab VI)
7. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (14kB)
[img] PDF (Lampiran)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (813kB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (277kB)

Abstract

Tanah di daerah Tanon, Sragen dari hasil penelitian Wiqoyah, (2003) adalah tanah lempung. Dilihat dari % bahan yang lolos saringan No 200 sebesar 94.13%, batas cair (LL) = 88.03% dan indeks plastisitas (IP) = 49.44%. Dengan nilai CBR Soaked sebesar 0.6% dan CBR Unsoaked sebesar 7.94%. Menurut sistem klasifikasi sesuai aturan USCS (Unified Soil Classification System) tanah tersebut termasuk kedalam kelompok CH yaitu lempung anorganik dengan plastisitas tinggi dan berdasarkan metode Association Of State Highway And Transportation Officials (AASHTO), tanah lempung Tanon termasuk dalam kelompok A-7-5 yang berarti tanah tersebut mempunyai daya dukung yang kurang baik sehingga tidak bagus apabila tanah tersebut digunakan sebagai dasar pondasi jalan raya. Melihat kondisi tanah tersebut, maka perlu dilakukan pengkajian sifat-sifat tanah agar tanah tersebut layak digunakan sebagai dasar pondasi jalan raya dengan cara stabilisasi tanah. Bahan pencampur yang digunakan adalah limbah dari perusahaan pupuk PT. Petrokimia Gresik. Hasil uji kimia yang dilakukan oleh perusahaan PT. Petrokimia Gresik (2014), menunjukkan bahwa limbah mengandung unsur terbesar berupa Ca sebesar 70,11% (uji XRF) dan 42,17% (uji SEM-EDX) serta CaO sebesar 52,39%. Unsur ini diharapkan mampu memberikan pengaruh pada sifat fisis dan kuat dukung tanah lempung. Pengujian yang dilakukan meliputi sifat fisis tanah campuran dan uji CBR dengan penambahan limbah sebesar 2.5%, 5%, 7.5% dan 10%. Hasil dari pengujian sifat fisis tanah campuran didapatkan nilai kadar air, berat jenis (specific gravity), batas cair dan indeks plastisitas turun, sedangkan nilai batas plastis dan batas susut naik. Klasifikasi tanah campuran menurut sistem AASHTO, termasuk kelompok A-7-5, sedangkan menurut sistem USCS, tanah lempung+limbah 2,5% masuk kedalam kelompok CH dan tanah lempung 5%; 7,5% dan 10% termasuk kedalam kelompok MH. Hasil uji sifat mekanis, dari pengujian standar Proctor didapatkan nilai berat volume kering tanah asli 1,214 gr/cm3 sedangkan pada penambahan limbah 10% turun menjadi 1,166 gr/cm3. Pada pengujian CBR didapatkan nilai CBR soaked naik sebesar 39,21%, dari nilai CBR soaked tanah asli 0,567% pada penambahan limbah 10%naik menjadi 0,789%. Nilai CBR unsoaked juga naik, dari nilai CBR unsoaked tanah asli 10,28% menjadi 17,11% pada penambahan limbah 10% atau naik dengan persentase sebesar 66,48%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tanah lempung, stabilisasi, limbah pupuk, sifat fisis, kuat dukung.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 07 Mar 2015 03:43
Last Modified: 16 Oct 2021 06:36
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32179

Actions (login required)

View Item View Item