Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Penurunan Ambang Dengar pada Tenaga Kerja di PT. Putri Indah Pertiwi Desa Pule, Gedong, Pracimantoro, Wonogiri

Wijayanti, Meike Wahyu and , dr. Hardjanto, M.S., Sp.OK and , Dr. Suwaji, M.Kes (2014) Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Penurunan Ambang Dengar pada Tenaga Kerja di PT. Putri Indah Pertiwi Desa Pule, Gedong, Pracimantoro, Wonogiri. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
03. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab I)
04. BAB I.pdf

Download (86kB)
[img] PDF (Bab II)
05. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (253kB)
[img] PDF (Bab III)
06. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[img] PDF (Bab IV)
07. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB)
[img] PDF (Bab V)
08. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)
[img] PDF (Bab VI)
09. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (22kB)
[img] PDF (Lampiran)
11. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
02. NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (672kB)

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu masalah penting dalam hygiene industri karena dapat mengakibatkan kerusakan pada kesehatan dan menurunnya produktifitas pekerja. Pengaruh utama kebisingan kepada kesehatan adalah kerusakan kepada indera pendengar, Kurang pendengaran akibat bising terjadi secara perlahan, dalam waktu hitungan bulan sampai tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan intensitas kebisingan terhadap penurunan ambang dengar pada tenaga kerja di PT. Putri Indah Pertiwi Desa Pule, Gedong, Pracimantoro, Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian adalah 20 orang pekerja laki-laki dengan menggunakan Purposive Sampling. Subjek mendapatkan paparan bising yang berbeda yaitu dibawah NAB (Nilai Ambang Batas) dan diatas NAB sehingga akan didapatkan ambang dengar tenaga kerja normal dan penurunan ambang dengar. Dari data yang telah diperoleh kemudian diuji statistik dengan chi square menggunakan SPSS versi 17. Hasil pengukuran penurunan ambang dengar pada pekerja terdapat 12 (60%) pekerja mengalami penurunan ambang dengar dan 8 (40%) pekerja tidak mengalami penurunan ambang dengar telinga kanan. Hasil uji statistik diperoleh p untuk telinga kanan p = 0,000 (p < 0,05) serta p untuk telinga kiri p = 0,001 (p < 0,05) yang menunjukkan hasil signifikan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan intensitas kebisingan dengan ambang dengar pada tenaga kerja di PT. Putri Indah Pertiwi Desa Pule, Gedong Pracimantoro, Wonogiri

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: intensitas kebisingan, penurunan ambang dengar
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Setiawan Setiawan BL
Date Deposited: 03 Mar 2015 08:31
Last Modified: 19 Oct 2021 14:30
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32150

Actions (login required)

View Item View Item