Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tambah Industri Besar Dan Sedang Di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2006-2010

FEBRIYANTO, SOLEH and , Dr. Agung Riyardi, SE, M.Si. (2014) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tambah Industri Besar Dan Sedang Di Propinsi Jawa Tengah Tahun 2006-2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman depan)
Halaman Depan.pdf

Download (437kB)
[img] PDF (Bab 1)
Bab I.pdf

Download (125kB)
[img] PDF (Bab 2)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img] PDF (Bab 3)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] PDF (Bab 4)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)
[img] PDF (Bab 5)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] PDF (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (246kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] PDF (Naskah publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (465kB)

Abstract

Industri pada abad ini merupakan sektor ekonomi yang menjadi tulang punggung hampir di seluruh negara di dunia, tidak terlepas negara yang sedang berkembang sebagaimana indonesia mengalaminya. Sehingga harapan atas usaha tersebut adalah keberadaan sektor industri mampu membangkitkan keberadaan sektor jasa, perdagangan dan pertanian agar kemudian dapat sejalan dengan misi pembangunan untuk kesejahteraan. Pertumbuhan sektor industri dapat dapat dilihat dari bagaimana angka pada nilai tambah, dimana nilai tambah industri merupakan salah satu indikatornya. Penelitian ini melihat bgaimana konsumsi bensin, Solar, listrik, tenaga kerja produksi dan tenaga kerja non produksi mempengaruhi nilai tambah Industri Besar dan Sedang Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2006-2010. Model analisis yang digunakan adalah panel data dengan pendekatan Random Effect Model (REM) yang menggunakan data time series selama lima tahun (2006-2010) dan data cross section 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Berangkat dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsumsi listrik berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat nilai tambah, dengan nilai koefisien sebesar 0.255478 dengan interpretasi bahwa setiap kenaikan konsumsi listrik sebesar 1 KWh dapat meningkatkan nilai tambah sebesar 0.255478 KWh dan sebaliknya. Tenaga kerja produksi berpengaruh positif terhadap nilai tambah industri dengan nilai koefisien sebesar 0.618569 yang berarti bahwa setiap kenaikan tenaga kerja produksi sebesar 1 satuan dapat meningkatkan produksi sebesar 0.618569 satuan. Tenaga kerja non produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tambah dan Nilai koefisien tenaga kerja industri sebesar 0.256382. artinya bahwa sebesar 1 satuan dapat meningkatkan nilai tambah sebesar 0.256382 satuan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nilai Tambah, Konsumsi Bensin, Solar, Tenaga Listrik, Tenaga Kerja Produksi, Tenaga Kerja Non Produksi
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2015 07:36
Last Modified: 19 Oct 2021 14:10
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32049

Actions (login required)

View Item View Item