Perbedaan Kinerja Guru Yang Telah Bersertifikasi Dengan Non Sertifikasi Di Kota Surakarta

FACHRUROZI, NURMANSYAH and , Setiyo Purwanto, S. Psi, M.Si, (2014) Perbedaan Kinerja Guru Yang Telah Bersertifikasi Dengan Non Sertifikasi Di Kota Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman depan)
03. Halaman Depan.pdf

Download (837kB)
[img] PDF (Bab I)
04. BAB I.pdf

Download (163kB)
[img] PDF (Bab II)
05. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (251kB)
[img] PDF (Bab III)
06. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img] PDF (Bab IV)
07. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[img] PDF (Bab V)
08. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
09. Daftar Pustaka.pdf

Download (183kB)
[img] PDF (Lampiran)
10. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
02. Naskah Publikasi.pdf

Download (712kB)

Abstract

merupakan penentu tinggi rendahnya kualitas pendidikan. Kinerja guru dilakukan oleh guru dalam melaksanakan tugas seorang guru sebagai pendidik. Bahasa jawa yang merupakan bahasa sehari-hari bagi warga Solo dan sekitarnya membuat pelajaran bahasa jawa dipandang sebelah mata oleh peserta didik. Maka menjadi tugas guru untuk mempunyai kompetensi dan kualitas yang tinggi sehingga hal tersebut dapat meningkatkan pula kinerja guru dalam mengajar. Oleh karenanya guru sendiri dituntut memiliki kinerja yang tinggi sehingga dengan kinerja yang tinggi mampu meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kajian yang dilakukan berbagai pihak terkait dengan sertifikasi sebenarnya menegaskan bahwa terdapat harapan yang besar pula baik dari masyarakat maupun pemerintah terhadap kualitas pendidikan di Indonesia melalui program tersebut Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kinerja guru yang bersertifikasi dengan guru yang belum bersertifikasi, sehingga penulis mengajukan hipotesis ada perbedaan kinerja pada guru yang telah bersertifikasi dengan yang belum bersertifikasi. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota MGMP bahasa jawa tingkat SMP di Kota Surakarta, yang hadir berjumlah 60 guru, dimana 36 guru telah tersertifikasi dan 24 guru belum tersertifikasi. Teknik pengambilan sampel dengan insidental sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian menggunakan skala kinerja sedangkan teknik analisis data menggunakan uji t independent sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh t sebesar -0,319 dengan p = 0,751 (p < 0,05). Hal tersebut berarti tidak ada perbedaaan kinerja antara guru yang sudah tersertifikasi dengan guru yang belum tersertifikasi. Artinya hipotesis yang diajukan ditolak, dimana rerata rerata perbedaan sebesar 154,47 untuk guru yang telah tersertifikasi dan 152,96 untuk guru yang belum tersertifikasi. Rerata hipotetik variabel kinerja diperoleh rerata empirik (RE) sebesar 153,87 dan untuk rerata hipotetik sebesar 117,5. Hal tersebut berarti kinerja tergolong tinggi. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kinerja antara guru yang telah tersertifikasi dengan guru yang belum tersertifikasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kinerja,sertifikasi,non-sertifikasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Users 1508 not found.
Date Deposited: 12 Feb 2015 08:07
Last Modified: 13 Oct 2021 06:57
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31860

Actions (login required)

View Item View Item