ANALISIS FAKTOF-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

YULIASTI , ERNA (2008) ANALISIS FAKTOF-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200040389.pdf

Download (51kB)
[img] PDF
B200040389.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Upaya untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata investor dan calon investor adalah dengan mengungkapkan sejumlah informasi yang dituangkan dalam laporan keuangan. Pengungkapan dalam laporan keuangan ini merupakan pengungkapan butir-butir yang dilakukan karena peraturan yang berlaku maupun diungkapkan secara sukarela. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, proporsi saham publik, basis perusahaan, solvabilitas, dan likuiditas terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan tahunan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris yang menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur di BEI. Sampel diambil sebanyak 94 perusahaan manufaktur di BEI yang mempublikasikan laporan keuangan pada tahun 2006. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Luas pengungkapan sukarela diukur dengan 48 item. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi berganda, uji F, uji t, uji koefisien determinasi, dan disertai dengan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ukuran perusahaan (size) tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan dengan nilai thitung = 1,072 dan p-value = 0,287, maka Ha1 ditolak pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti ukuran perusahaan tidak berhubungan dengan luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan. (2) Proporsi kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan dengan nilai thitung = 0,494 dan p-value = 0,623, maka Ha2 ditolak pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti semakin besar proporsi pemilikan publik, tidak berdampak keputusan manajemen dalam butir-butir informasi detail yang harus diungkapkan dalam laporan tahunan. (3) Basis perusahaan tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan dengan nilai thitung = -0,823 dan p-value = 0,400, maka Ha3 ditolak pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti status perusahaan asing atau dalam negeri tidak berimplikasi pasda keputusan manajemen dalam butir-butir informasi detail yang harus diungkapkan dalam laporan tahunan. (4) Solvabilits berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan dengan nilai thitung = 2,394 dan p-value = 0,019, maka Ha4 diterima pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajiban (jangka pendek maupun jangka panjang) harus diungkapkan secara lebih luas untuk menghilangkan keraguan pemegang saham. (5) Likuiditas berpengaruh positif terhadap pengungkapan laporan keuangan dengan nilai thitung = 2,947 dan p-value = 0,004, maka Ha5 diterima pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti kinerja manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ukuran perusahaan, proporsi saham publik, basis perusahaan, solvabilitas, likuiditas, dan luas pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan tahunan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 25 Jun 2009 04:00
Last Modified: 16 Nov 2010 17:10
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3148

Actions (login required)

View Item View Item