HUBUNGAN ANTARA DISTRES DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI

Maghfiroh, Nur Lailatul (2008) HUBUNGAN ANTARA DISTRES DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100010173.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)

Abstract

Menyusun skripsi adalah salah satu syarat wajib yang harus dikerjakan oleh mahasiswa untuk menjadi seorang sarjana. Namun banyak mahasiswa yang sedang menyusun skripsi merasa di beri beban berat, akibatnya kesulitan-kesulitan yang dirasakan tersebut berkembang menjadi perasaan negatif yang akhirnya dapat menimbulkan ketegangan, kekhawatiran, stres, rendah diri, frustrasi, dan kehilangan motivasi yang akhirnya dapat menyebabkan mahasiswa menunda penyusunan skripsinya bahkan ada yang memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara antara distres dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Hipotesis yang diajukan: ada hubungan antara distres dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Subjek penelitian yaitu mahasiswa Universitas Sains Al-Quran Wonosobo angkatan tahun 2002-2003 sebanyak 80 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menentukan sampel adalah purposive non random sampling Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala distres dan skala prokrastinasi akademik. Berdasarkan hasil analisis product moment nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,401; p = 0,000 (p < 0,01). Hal ini semakin tinggi distres maka semakin tinggi prokrastinasi akademik, begitu sebaliknya semakin rendah distres maka semakin rendah prokrastinasi akademik. Sumbangan efektif variabel distres terhadap prokrastinasi akademik sebesar 16,1%. Hal ini berarti masih terdapat 83,9% variabel lain yang mempengaruhi prokrastinasi akademik di luar variabel distres misalnya: self efficacy, locus of control, pola asuh orang tua dan lingkungan sosial. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel distres mempunyai rerata empirik sebesar 87,538 dan rerata hipotetik sebesar 105 yang berarti distres pada subjek penelitian tergolong rendah. Variabel prokrastinasi akademik diketahui rerata empirik sebesar 88,600 dan rerata hipotetik sebesar 110 yang berarti prokrastinasi akademik pada subjek penelitian tergolong rendah. Kesimpulan dalam penelitian ini menyatakan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara distres dengan prokrastinasi akademik. Semakin tinggi distres maka semakin tinggi prokrastinasi akademik, begitu sebaliknya semakin rendah distres maka semakin rendah prokrastinasi akademik.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: prokrastinasi akademik, distres, penyusunan skripsi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 01 Sep 2008 02:57
Last Modified: 24 Feb 2011 05:40
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/314

Actions (login required)

View Item View Item