Perancangan Sistem Watermarking Pada Citra Digital Menggunakan Metode DCT dan LSB

Reza, Moh Khavid and , Fatah Yasin Al Irsyadi, S.T., M.T (2014) Perancangan Sistem Watermarking Pada Citra Digital Menggunakan Metode DCT dan LSB. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
B.NASKAH_PUBIKASI.pdf

Download (288kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
01.Halaman_Depan.pdf

Download (226kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
02.BAB_I.pdf

Download (24kB)
[img] PDF (Bab II)
03.BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[img] PDF (Bab III)
04.BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (157kB)
[img] PDF (Bab IV)
05.BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)
[img] PDF (Bab V)
06.BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
07.DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (21kB)
[img] PDF (Lampiran)
08.LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan teknologi baru, khusus pengolahan citra telah membuat perlunya teknik-teknik yang dapat digunakan untuk memberi perlindungan hak cipta pada suatu citra. Perlindungan hak cipta dengan pengotentifikasian dari isi citra dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyimpangan-penyimpangan berupa penduplikatan-penduplikatan atau pembajakkan ilegal.Pemakaian watermarking makin dirasakan penting terutama karena pertukaran, distribusi dan modifikasi data semakin mudah seperti saat ini,oleh karena itu penulis membuat sistem perancangan watermarking dengan tujuan melakukan proses penyisipan informasi citra dengan metode LSB dan DCT. Dalam perancangan sistem watermarking ini menggunakan 2 metode .Metode pertama yang digunakan yakni Discrete cosine transform (DCT) adalah sebuah fungsi dua arah yang memetakan himpunan N buah bilangan real menjadi himpunan N buah bilangan real. Secara umum, DCT satu dimensi menyatakan sebuah sinyal diskrit satu dimensi sebagai kombinasi linier dari beberapa fungsi basis berupa gelombang kosinus diskrit dengan amplitudo tertentu.Metode kedua Least Significant Bit (LSB) adalah metode dengan menggunakan cara menyisipkan data rahasia dalam bentuk bit pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data piksel yang menyusun file pembawa. Hasil yang didapat setelah analisis dan perancangan sistem watermarking yang telah dibuat dapat berjalan dan berfungsi dengan baik.hasil penyisipan dan ekstraksi dengan metode DCT maupun LSB berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan. uji serangan yang telah dilakukan adalah dengan cara crop pada sebagian citra yang telah disisipi kata sandi, namun citra yang telah di crop sebagian tersebut tetap dapat menampilkan kata sandi dengan keadaan utuh tanpa error.Berdasarkan jawaban dari kuisioner yang sudah dibagikan, ternyata penggunaan sistem watermarking ini tergolong mudah efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Watermarking , Metode, Discrete Cosine Transform, Least Significant Bit, Amplitudo.
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Teknik Informatika
Depositing User: Munawar Munawar
Date Deposited: 09 Dec 2014 12:58
Last Modified: 10 Nov 2022 04:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31254

Actions (login required)

View Item View Item