ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL (Studi Kasus Pada PD BPR BKK Tasikmadu Cabang Jatiyoso)

MURTI, WIDYASANTI CRIESTIA (2009) ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL (Studi Kasus Pada PD BPR BKK Tasikmadu Cabang Jatiyoso). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200050031.pdf

Download (32kB)
[img] PDF
B200050031.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran, serta dapat mendukung efektivitas kebijakan moneter. Bank yang dilarang beroperasi adalah bank yang dinyatakan tidak sehat menurut penilaian Bank Indonesia. Perlunya analisis terhadap tingkat kesehatan bank agar kekurangan yang didapat segera diatasi serta dapat menentukan arah untuk kemajuan bank. Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesehatan PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Jatiyoso jika dinilai dengan metode CAMEL? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Jatiyoso dengan metode CAMEL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode CAMEL yang terdiri dari Capital, Asset Quality, Management, Earning dan Liquidity. Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang Jatiyoso pada tahun 2007 dapat disimpulkan bahwa: 1) Rasio CAR sebesar 20,48%, menurut ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam kategori sehat, 2) Rasio KAP sebesar 1,15% menurut ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam kategori sehat dan rasio PPAP terhadap PPAPWD sebesar 115,37%, menurut ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam kategori sehat, 3) Rasio manajemen sebesar 94 menurut ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam kategori sehat, 4) Rasio laba terhadap total aktiva sebesar 12,69% menurut ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam kategori sehat, sedangkan untuk rasio BOPO diperoleh nilai sebesar 45,24% menurut ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam kategori sehat, 5) Rasio kas diperoleh nilai sebesar 5,53% menurut ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam kategori sehat, dan rasio LDR diperoleh nilai sebesar 93,50% menurut ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam kategori sehat.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Capital, Asset Quality, Management, Earning, Liquidity
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 23 Jun 2009 08:47
Last Modified: 16 Nov 2010 17:46
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3080

Actions (login required)

View Item View Item