OKSATIANTO, DANANG and , Isnaini Herawati, SSt. FT, M. Sc and , Wahyuni, SSt.FT.M.Kes (2014) Pengaruh Rib Cage Mobilization Dan Diaphragmatic Breathing Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Pada Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Di Bbkpm Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (96kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (153kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (511kB) |
Abstract
Latar belakang :Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) merupakan suatu penyakit dengan karakteristik adanya keterbatasan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Permasalahanyang ditimbulkan akibat PPOK adalah terjadi hiperinflasi pada paru, selain itu adanya penurunan biomekanik pada pergerakan dinding dada, dan kelemahan dari pada otot-otot pernafasan, sehingga dapat menurunkan kemampuan fungsional pada penderita PPOK. Salah satu intervensi fisioterapi yang dapat diberikan untuk meningkatkan kemampuan fungsional pada pendertia PPOK adalah Rib Cage Mobilization dan Diaphragmatic Breathing, yang bertujuan meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan kekuatan otot-otot dada. Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Rib Cage Mobilization dan Diaphragmatic Breathing terhadap peningkatan kemampuan fungsional pada penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik di BBKPM Surakarta. Metode Penelitian : Peneliti ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan desain penelitian Pre Test and Post Test With Control Group Design. Responden dalam penelitian berjumlah 8 orang, diambil dengan menggunakan tehnik Puposive Sampling, pengukuran kemampuan fungsional PPOK menggunakan Six Minute Walking Test. Hasil : Uji pengaruh menggunakan Wilcoxon Test, pada kelompok eksperimen diperoleh p > 0,05, yang berarti bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan Rib Cage Mobilization dan Diapragmatic Breathing terhadap peningkatan kemampuan fungsional pada penderita PPOK. Pada kelompok kontrol p> 0,05 menunjukan tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan kemampuan fungsional pada penderita PPOK. Sedangkan uji beda pengaruh dengan menggunakan Mann-Withney diperoleh hasil p< 0,05, menunjukan ada perbedaan pengaruh antara kelompok eksperimen dan kontrol. Kesimpulan : Ada pengaruh Rib Cage Mobilization dan Diaphragmatic Breathing terhadap peningkatan kemampuan fungsional pada penderita PPOK.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK), Rib Cage Mobilization dan Diaphragmatic Breathing, Kemampuan Fungsional |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 12 Nov 2014 12:55 |
Last Modified: | 09 May 2016 04:10 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30795 |
Actions (login required)
View Item |