Analisis Pemetaan Indeks Potensi Lahan Di Kabupaten Magelang Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Chandranegara, Anggara Medika and , Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si and , Jumadi, S.Si. M.Sc. (2014) Analisis Pemetaan Indeks Potensi Lahan Di Kabupaten Magelang Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_publikasi.pdf

Download (521kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (110kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)
[img]
Preview
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf

Download (4kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (7kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi lahan di Kabupaten Magelang dengan mengaplikasikan Sistem Informasi Geografi dengan menggunakan metode Indeks Potensi Lahan (IPL) dalam menentukan kemampuan lahan suatu wilayah, sehingga dapat menduga seberapa besar tingkat kemampuan lahan secara umum dan pola persebarannya pada daerah kajian, dengan mengetahui IPL sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan penggunaan lahan yang tepat sehingga lebih efisien dan memperoleh hasil yang maksimal dari penggunaan lahan tersebut. Daerah yang dikaji dalam penelitian ini adalah daerah Kabupaten Magelang karena Kabupaten Magelang mempunyai topografi yang sangat beragam dari landai, berombak, berbukit, bergunung, penggunaan lahannya yang dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik gunung api dan aktivitas aliran sungai, serta penggunaan lahannya yang beranekaragam mulai dari sektor pertanian, permukiman, tegalan, kebun campur, dan hutan. Parameter-parameter yang digunakan dalam Indeks Potensi Lahan (IPL) adalah faktor lereng, faktor litologi (jenis batuan), faktor jenis tanah, faktor hidrologi, dan faktor pembatas atau tingkat kerawanan bencana. Metode yang digunakan adalah metode pengharkatan (Scoring). Setiap parameter tersebut diatas memiliki nilai harkatnya masing-masing, dimana semakin besar harkat maka semakin besar pula pengaruhnya untuk menciptakan nilai Indeks Potensi Lahan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode pengharkatan (Scoring), dan metode tumpang susun (Overlay). Metode ini adalah metode menggabungkan dua buah peta atau lebih yang memiliki koordinat yang sama untuk menghasilkan satuan pemetaan baru (peta potensi lahan). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Peta Indeks Potensi Lahan Kabupaten Magelang skala 1 : 250.000. Peta tersebut menyajikan 4 kelas potensi lahan yang terdiri atas kelas tinggi (kelas II), kelas sedang (kelas III), kelas rendah (kelas IV), dan kelas sangat rendah (kelas V). Potensi lahan tinggi 9% seluas 12.214,13 ha, potensi lahan sedang 41% seluas 54,298,36 ha, potensi lahan rendah 45% seluas 59.338,51 ha, dan potensi lahan sangat rendah 5% seluas 5.609,43 ha, jadi luas lahan yang mendominasi adalah luas lahan rendah.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Potensi Lahan Pertanian, SIG.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Munawar Munawar
Date Deposited: 04 Nov 2014 12:06
Last Modified: 18 Oct 2021 06:52
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30688

Actions (login required)

View Item View Item