Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) The Inclusion Kindergarten School In Surakarta (Redesain TK Negeri Pembina Surakarta dengan Penekanan Penerapan Arsitektur Sekolah Program Inklusi)

Rimadhani, Fadhilla Ayu and , Dr. Dhani Mutiari and , Ir. Samsudin Raidi, MSc (2014) Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) The Inclusion Kindergarten School In Surakarta (Redesain TK Negeri Pembina Surakarta dengan Penekanan Penerapan Arsitektur Sekolah Program Inklusi). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (775kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
bab_1.pdf

Download (584kB)
[img] PDF (Bab II)
bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab III)
bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (738kB)
[img] PDF (Bab IV)
bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (9kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (43MB)

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah sebuat langkah persiapan anak menuju ke jenjang sekolah wajib belajar 9 tahun. Dengan rentang usia 3-6 tahun, anak-anak memiliki masa Golden Age, dimana penanaman nilai-nilai dan pemahaman mendasar mengenai kehidupan dan sosial adalah kunci utama budi pekerti dan kesuksesan. Bukan hanya anak normal saja, anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama, yaitu hak memperoleh pendidikan. Maka pada tahun 2011 pemerintah Indonesia mengadakan Sekolah Inklusi. Sekolah inklusi adalah sekolah reguler yang mengkoordinasi dan mengintegrasikan siswa reguler dan siswa penyandang cacat dalam program yang sama. Menggunakan kurikulum normal dengan standar pemerintah, anak-anak berkebutuhan khusus diberi kesempatan untuk berkembang dan berkarya seperti anak normal pada umumnya. Masih banyak masyarakat yang memandang negatih para difabel, khususnya penyandang cacat. Hal itu terlihat saat pemerintah mulai melakukan penunjukan ke beberapa sekolah untuk menjadi sekolah berbasis inklusi. Hal ini terlihat pada fasilitas yang diberikan. Seperti kurang pahamnya para guru mengenai standar-standar aksesbilitas gedung pada sekolah. Hal tersebut cukup menghambat mobilitas para anak berkebutuhan khusus. The inclusion Kindergarten in Surakata, Redesain TK Negeri Pembina Surakarta dengan Penekanan Penerapan Arsitektur Sekolah Inklusi adalah sebuah wadah pendidikan dan wujud tolok ukur bagaimana menciptakan sebuah sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) yang sesuai dengan standar aksesbilitas untuk anak dan sekolah sesuai dengan kebutuhan yang ada. Sehingga nantinya, sekolah-sekolah yang mendapat penunjukan langsung oleh pemerintah sebagai sekolah inklusi, dapat memberikan fasilitas terbaiknya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aksesbilitas, Sekolah, Inklusi
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 13 Oct 2014 08:55
Last Modified: 15 Oct 2021 03:19
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30428

Actions (login required)

View Item View Item