ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN CV. TRISNA GALLERY DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI

ISTININGRUM, ASRI (2009) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN CV. TRISNA GALLERY DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100050093.pdf

Download (123kB)
[img] PDF
B100050093.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (492kB)

Abstract

Analisis laporan keuangan merupakan analisis yang ditujukan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Masalah yang ingin penulis ketahui dalam analisis ini adalah penulis ingin mengetahui kondisi kinerja keuangan CV. Trisna Gallery di Tumang Cepogo Boyolali, mengalami peningkatan atau penurunan bila ditinjau dari rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan rasio aktivitasnya. Analisis dilakukan terhadap data atau laporan keuangan perusahaan yang berupa laporan rugi-laba dan laporan neraca pada tahun 2005, 2006 dan 2007. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan. Dari analisis data diperoleh kesimpulan bahwa kinerja keuangan perusahaan secara umum cenderung stabil, karena perusahaan menunjukkan tingkat efisiensi yang dilakukan manajemen, terlihat dari analisis yang terjadi hampir di tiap rasio. Berdasarkan rasio likuiditas perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Berdasarkan rasio solvabilitas perusahaan dapat memenuhi seluruh kewajiban jangka panjangnya dan jika terjadi likuidasi perusahaan akan mampu menutup keseluruhan hutang dan beban tetap bunga. Dengan modal kerja yang cukup, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi seekonomis mungkin dan perusahaan dapat menghadapi kesulitan dan bahaya yang mungkin timbul karena adanya krisis atau kekacauan. Berdasarkan rasio profitabilitas, diketahui perusahaan belum mampu menekan biaya operasi dan asset perusahaan belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan laba bersih. Berdasarkan rasio aktivitas menunjukkan manajemen sudah melakukan control yang cukup baik, perusahaan sudah efisien dalam pemanfaatan aktiva tetapnya. Sedangkan dilihat dari laporan keuangan perusahaan dari tahun 2005 sampai dengan 2007 menunjukkan kondisi yang tidak stabil. Ketidakstabilan ditunjukkan dalam jumlah aktiva yang cenderung naik turun. Pada tahun 2006 aktiva naik sebesar Rp. 218.231.829,00 dari tahun 2005 dan turun pada tahun 2007 sebesar Rp. 167.469.131,00 dari tahun 2006. Jumlah aktiva lancar yang dimiliki perusahaan pada tahun 2006 naik sebesar Rp.271.206.526,00 dari tahun 2005 dan turun pada tahun 2007 sebesar Rp.108.886.004,00 dari tahun 2006 . Saran yang hendak penulis berikan adalah sedapat mungkin perusahaan menekan biaya operasi serendah mungkin. Tidak menahan persediaan terlalu lama di gudang karena hal itu dapat menambah jumlah biaya usaha dan resiko barang menjadi rusak juga besar.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Laporan Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 22 Jun 2009 08:04
Last Modified: 16 Nov 2010 18:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3005

Actions (login required)

View Item View Item