PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM TERHADAP KEPUTUSAN STOCK SPLIT (Study Empiris Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia)

Pratami , Berlia Asri Kusuma (2009) PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM TERHADAP KEPUTUSAN STOCK SPLIT (Study Empiris Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200040011.pdf

Download (65kB)
[img] PDF
B200040011.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kebijakan pemecahan saham (stock split) merupakan upaya emiten untuk untuk mempertahankan agar saham tetap berada dalam rentang perdagangan yang optimal dan menyesuaikan saham dengan harga pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan dan tingkat kemahalan harga saham terhadap kebijakan pemecahan saham. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 39 perusahaan yang melakukan pemecahan saham dan 39 perusahaan yang tidak melakukan pemecahan saham pada periode 2002-2006, sehingga didapat sampel sebanyak 78 data. Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2002 dan 2007. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Variabel kinerja keuangan diukur dengan ROI dan EPS, sedangkan tingkat kemahalan harga saham diukur dengan PBV dan PER. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi Tobit (Tobit Regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kinerja profitabilitas ROI berpengaruh terhadap kebijakan pemecahan saham dan H1.1 diterima. Terbukti dari hasil analisis regresi Tobit yang memperoleh nilai t = 2,566 dengan p-value sebesar 0,018 diterima pada taraf signifikansi 5%. (2) Kinerja profitabilitas EPS tidak berpengaruh terhadap kebijakan pemecahan saham dan H1.2 ditolak. Terbukti dari hasil analisis regresi Tobit yang memperoleh nilai t = 0,416 dengan p-value sebesar 0,488 ditolak pada taraf signifikansi 5%. (3) Tingkat kemahalan harga saham PBV tidak berpengaruh terhadap kebijakan pemecahan saham dan H2.1 ditolak. Terbukti dari hasil analisis regresi Tobit yang memperoleh nilai t = 0,451 dengan p-value sebesar 0,432 ditolak pada taraf signifikansi 5%.(4) Tingkat kemahalan harga saham PER tidak berpengaruh terhadap kebijakan pemecahan saham dan H2.2 ditolak. Terbukti dari hasil analisis regresi Tobit yang memperoleh nilai t = 0,408 dengan p-value sebesar 0,493 ditolak pada taraf signifikansi 5%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: stock split, kinerja keuangan, tingkat kemahalan harga saham
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 22 Jun 2009 07:59
Last Modified: 03 Jan 2012 04:05
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3003

Actions (login required)

View Item View Item