Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meniru Garis Pada Anak Kelas A TK ABA Merbung Klaten Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

Wahyuningsih, Sri and , Drs. Sutan Syahrir Zabda, SH,MH., (2014) Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meniru Garis Pada Anak Kelas A TK ABA Merbung Klaten Selatan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (166kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (471kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (6kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meniru garis pada anak kelas A TK ABA Merbung Klaten Selatan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam rangka memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan anak usia dini. Subyek penelitian guru dan anak pada kelompok A TK ABA Merbung Klaten Selatan. Kemampuan motorik halus anak masih rendah berdasar pengamatan dalam kegiatan yang melibatkan motorik halus, sebagian besar anak masih banyak dibantu melalui kegiatan meniru garis ini dapat mengembangkan motorik halus dengan baik. Data tentang kemampuan motorik halus diperoleh dari anak dan data pelaksanaan kegiatan meniru garis diperoleh dari guru. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus pertama dan kedua dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Teknik analisis komparatif untuk membandingkan kemampuan anak setiap siklusnya yaitu dengan persentase keberhasilan. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan dari siklus ke siklus. Ini dapat dilihat dari persentase hasil observasi kemampuan motorik halus anak pada prasiklus 40%, setelah dilakukan siklus I mencapai 59% dan siklus II sebesar 77%. Ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami pengembangan melalui kegiatan meniru garis.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kemampuan motorik halus, meniru garis.
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 14 Aug 2014 12:23
Last Modified: 18 Oct 2021 01:31
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29858

Actions (login required)

View Item View Item