PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK DI PT TAINESIA JAYA WONOGIRI

SETIAWAN , ARIS (2008) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK DI PT TAINESIA JAYA WONOGIRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200030290.pdf

Download (84kB)
[img] PDF
B200030290.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (397kB)

Abstract

Konflik sering terjadi dalam suatu perusahaan. Konflik harus secepatnya diselesaikan. Konflik yang terjadi tidak cepat diselesaikan dapat mengakibatkan kurangnya efektivitas kerja atau menurunkan produktivitas kerja organisasi dalam perusahaan. Salah satu cara memudahkan penyelesaian konflik dilakukan oleh pimpinan yang memiliki gaya kepemimpinan demokratis. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mencari bukti empiris: (1) apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap penyelesaian konflik individu. (2) apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap penyelesaian konflik antar individu. (3) apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap penyelesaian konflik inter organisasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Tainesia Jaya berjumlah 128 orang. Sampel penelitian ini adalah karyawan PT Tainesia Jaya di bidang produksi berjumlah 83 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposing sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode skalat. Analisis data menggunakan teknik korelasi regresi berganda. Kesimpulan hasil penelitian, yaitu: (1) Gaya kepemimpinan demokratis berpengaruh terhadap penyelesaian konflik individu. Taraf signifikansi t sebesar 0,042 (sign t < 0,05) ini terjadi karena konflik dalam diri individu merupakan konflik pribadi yang diketahui oleh orang lain dan adanya saran dan masukan dari teman karyawan secara demokratis sesuai dengan gaya kepemimpinan yang diberlakukan di perusahaan. (2) Gaya kepemimpinan demokratis berpengaruh terhadap penyelesaian konflik antar individu. Pada taraf signifikansi t sebesar 0,039 (sign t < 0,05) gaya kepemimpinan demokratis dalam perusahaan mendukung penyelesaian masalah individu. Pemimpin sebagai pihak ketiga mampu mengidentifikasi sebuah proses penglolaan penyelesaian masalah karyawan. (3) Gaya kepemimpinan demokratis berpengaruh terhadap penyelesaian konflik inter organisasi. Pada taraf signifikansi t sebesar 0,002 (sign t < 0,05) penyelesaian secara musyawarah dilakukan oleh pimpinan sehingga gaya kepemimpinan demokratis memudahkan penyelesaian konflik inter organisasi. (4) Hasil koefisien determinasi R2 sebesar 0,537, yang berarti variasi perubahan gaya kepemimpinan demokratis dapat dijelaskan melalui penyelesaian konflik individu, penyelesaian konflik antar individu, dan penyelesiaan konflik inter organisasi sebesar 53,7%. Sedangkan sisanya 46,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang tidak terobservasi, misalnya lingkungan kerja, motivasi penyelesaian masalah, dan kecerdasan emosi karyawan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan, Konflik
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 22 Jun 2009 07:14
Last Modified: 16 Nov 2010 18:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2982

Actions (login required)

View Item View Item