Aktivitas Antioksidan Bolu Kukus Dengan Penambahan Tepung Biji Kluwih (Artocarpus communis ) Dan Ekstrak Bunga Rosella ( Hibiscus sabdariffa) Pada Konsentrasi Berbeda

Amielia, Shinta Devi and , Nanik Suhartatik, S.TP, M.P. (2014) Aktivitas Antioksidan Bolu Kukus Dengan Penambahan Tepung Biji Kluwih (Artocarpus communis ) Dan Ekstrak Bunga Rosella ( Hibiscus sabdariffa) Pada Konsentrasi Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN_.pdf

Download (934kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (166kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (529kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (163kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (171kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (631kB)

Abstract

Kluwih (Artocarpus communis) mudah ditemukan di Indonesia. Biji kluwih memiliki keseimbangan nutrisi yang meliputi karbohidrat, lemak, protein, dan mineral yang baik bagi tubuh. Kandungan karbohidrat yang masih cukup tinggi dalam biji kluwih dapat diolah menjadi tepung. Tepung biji kluwih dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi tepung terigu dan dapat diolah menjadi beberapa produk pangan, salah satunya bolu kukus. Rosella (Hibiscussabdariffa) merupakan tanaman yang dapat diaplikasikan dalam pengolahan pangan. Rosella mengandung vitamin C dan antosianin, yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji kluwih dan penambahan ekstrak rosella dengan konsentrasi berbeda terhadap aktvitas antioksidan dan uji organoleptik bolu kukus biji kluwih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan pola rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor I adalah penambahan tepung biji kluwih yang terdiri dari kontrol 0% (K0), biji kluwih 25% (K1), biji kluwih 50% (K2), biji kluwih 75% (K3), dan faktor II adalah penambahan ekstrak rosella dengan konsentrasi yang berbeda yang tertiri dari kontrol 0 mL (R0), ekstrak rosella 10g/100 mL (R1), ekstrak rosella 20g/100 mL (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung biji kluwih dan penambahan ekstrak rosella dengan konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan bolu kukus. Aktivitas antioksidan bolu kukus tertinggi terdapat pada perlakuan tepung terigu 25% dengan penambahan tepung biji kluwih 75% dan penambahan ekstrak rosella 20g/100mL (K3R2) sebesar 13,62%, sedangkan aktivitas antioksidan bolu kukus terendah terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 11,43%. Hasil uji organoleptik terbaik terdapat pada perlakuan tepung terigu 50% dengan penambahan tepung biji kluwih 50% dan penambahan ekstrak rosella 10g/100 mL (K2R1) dengan warna cokelat, rasa agak enak, aroma agak khas bolu dan tekstur agak lembut.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tepung biji kluwih, ekstrak rosella, bolu kukus
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2014 07:27
Last Modified: 18 Oct 2021 11:42
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29541

Actions (login required)

View Item View Item