WARDANI , MIRA AZHAR FAUZIAH (2014) Hubungan Batu Saluran Kemih Dengan Penyakit Ginjal Kronik Di Rumah Sakit An-Nur Yogyakarta Periode Tahun 2012-2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (245kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (26kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (46kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
||
|
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (302kB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit batu saluran kemih adalah terbentuknya batu yang disebabkan oleh pengendapan substansi yang berlebihan dalam air kemih. Di Indonesia BSK merupakan penyakit yang paling sering terjadi di klinik urologi (Depkes RI, 2002). Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan dunia dengan peningkatan insidensi, prevalensi serta tingkat morbiditas (Stevens et al, 2006). Faktor-faktor risiko potensial untuk PGK di antara pasien batu saluran kemih masih belum sepenuhnya dijelaskan. Tujuan Penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara batu saluran kemih dengan penyakit ginjal kronik. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Subjek dalam penelitian berjumlah 114 pasien yang terdiri dari 57 kelompok kasus dan 57 kelompok kontrol. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan program SPSS versi 17. Instrumen yang digunakan data rekam medis pasien. Hasil Penelitian: Terdapat 57 kasus dan 57 kontrol dengan usia rata-rata 53,19 tahun dan 70,2% adalah laki- laki. Faktor risiko yang bermakna adalah riwayat ISK (OR=3.43; p=0,002), riwayat hipertensi (OR=2,44; p=0,023), batu berulang (OR=2,44; p=0,04). Factor resiko yang tidak bermakna adalah riwayat diabetes mellitus (OR=1,2; p=0,671) Kesimpulan: Riwayat infeksi saluran kemih, hipertensi dan batu berulang merupakan faktor risiko untuk penyakit ginjal kronik pada pasien batu saluran kemih
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batu Saluran Kemih, Penyakit Ginjal Kronik, Faktor Risiko |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 28 May 2014 12:07 |
Last Modified: | 31 May 2014 14:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29224 |
Actions (login required)
View Item |