Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006 – 2010

Ernawati, Dani and , Sri Murwanti, S.E., M.M. (2014) Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006 – 2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
11._Naskah_Publikasi.pdf

Download (334kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
2._Halaman_Depan.pdf

Download (959kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf

Download (37kB)
[img] PDF (Bab II)
4.BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] PDF (Bab III)
5.BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] PDF (Bab IV)
6.BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img] PDF (Bab V)
7.BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (16kB)
[img] PDF (Lampiran)
9.LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tukar (kurs) dolar Amerika (US$/Rp), inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan jumlah uang beredar M2 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), baik berpengaruh secara individu maupun berpengaruh secara bersama-sama serta mengetahui variabel independen manakah yang paling domina berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2006-2010, sehingga investor dapat mempertimbangkan resiko dengan adanya perubahan-perubahan kurs, inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan jumlah uang beredar M2 dalam berinvestasi di saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Bank Indonesia berupa laporan tahunan Bank Indonesia, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI), hasil publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan hasil dari Jakarta Stock Exchange (JSX) dengan sampel berjumlah 60 data dari data bulanan masing-masing variabel, dan terdapat 24 data yang mengandung outlier sehingga data diubah menjadi 36 data. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan menggunakan alat uji analisis regresi berganda yaitu uji t, uji F, dan koefisien beta. Hasil analisis data diketahui model yang digunakan sudah baik, karena terbebas dari pelanggaran asumsi klasik. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai tukar (kurs) dolar Amerika, dan tingkat suku bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan inflasi dan jumlah uang beredar M2 berpengaruh positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Selain itu nilai tukar (kurs) dolar Amerika, inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan jumlah uang beredar M2 berpengaruh secara bersama-sama terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode waktu 2006-2010, dengan variabel dominan yang mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah nilai tukar (kurs) dolar Amerika.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nilai tukar (kurs) dolar Amerika (US$/Rp), Inflasi, Tingkat suku bunga SBI, Jumlah uang beredar M2, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 28 May 2014 07:26
Last Modified: 17 Oct 2021 07:36
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29217

Actions (login required)

View Item View Item