Uji Kadar Serat, Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Tempe Dari Bahan Dasar Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Bekatul Dan Tepung Jagung

Lusiyatiningsih, Tutut and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2014) Uji Kadar Serat, Protein Dan Sifat Organoleptik Pada Tempe Dari Bahan Dasar Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Bekatul Dan Tepung Jagung. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (halamaN Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (825kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (62kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (68kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (8MB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (416kB)

Abstract

Kacang merah merupakan salah satu biji kacang-kacangan yang mengandung serat dan protein yang tinggi, begitu juga dengan jagung dan bekatul. Kacang merah dapat digunakan sebagai bahan pengganti pembuatan tempe dengan penambahan jagung dan bekatul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar serat, protein dan sifat organoleptik pada tempe dari bahan dasar kacang merah (Phaseolus vulgaris L) dengan penambahan jagung dan bekatul. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu faktor pertama jenis bahan isi (B1=jagung dan B2=bekatul) dan faktor kedua persentase bahan isi (F1= 15%, F2=20% dan F3=25%). Tempe kacang merah dengan penambahan jagung dan bekatul di uji organoleptik 15 panelis, kadar serat dan protein. Hasil uji organoleptik warna pada perlakuan B2F3 paling putih kompak, aroma pada perlakuan B1F1 tidak asam, sedangkan tekstur pada perlakuan B2F3 sangat padat. Hasil penelitian kadar serat tertinggi B2F1 yaitu 3,16 % dan terendah B1F3 yaitu 0,76%. Kadar protein tertinggi B2F1 yaitu 2,93 % dan terendah B1F3 yaitu 0,83%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini kadar serat dan protein tertinggi B2F1 dan terendah B1F3 serta organoleptik warna putih kompak pada perlakuan B2F3, aroma tidak menyengat pada perlakuan B1F1 dan tekstur sangat padat pada perlakuan B2F3.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kacang merah, bekatul, jagung, serat, protein dan sifat organoleptik
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 21 Apr 2014 08:28
Last Modified: 17 Oct 2021 23:50
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28725

Actions (login required)

View Item View Item