Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap MTs Negeri Surakarta 2 Tahun Ajaran 2013/2014

Mastuti, Rosiana Sekar and , Rita P. Khotimah, S.Si., M.Sc. (2014) Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap MTs Negeri Surakarta 2 Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (196kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf

Download (56kB)
[img] PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (123kB)
[img] PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)
[img] PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (68kB)
[img] PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (724kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
11._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf

Download (172kB)

Abstract

Tujuan penelitian (1) Peningkatan aktivitas belajar dengan penerapan pendekatan Realistic Mathematisc Education (2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education. Jenis penelitian, penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian yang dikenai tindakan siswa kelas VIII G MTs Negeri Surakarta 2. Pengumpulan data melalui: observasi, tes, catatan lapangan,dokumentasi dan wawancara. Validitas data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan penerapan penedekatan pembelajaran RME meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika. (1) peningkatan aktivitas belajar dapat diamati dari meningkatnya indikator a) mengajukan pertanyaan kondisi awal 11,6%, siklus I 15,38% dan siklus II 37,5%, b) mengemukakan pendapat kondisi awal 6,97%, siklus I 10,25% dan siklus II 42,5%, c) menjawab pertanyaan kondisi awal 13,95%, siklus I 20,51% dan siklus II 42,5%, d) mengerjakan soal di depan kelas 16,2%, siklus I 17,9% dan siklus II 45%. (2) peningkatan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika dapat diamati dari meningkatnya indikator a) pemahaman terhadap masalah kondisi awal 23,25%, siklus I 61,53% dan siklus II 90%, b) perencanaan pemecahan masalah kondisi awal 20,93%, siklus I 58,97% dan siklus II 90%, c) melaksanakan perencanaan pemecahan masalah kondisi awal 18,6%, siklus I 41,02% dan siklus II 80%, d) menafsirkan hasil pemecahan masalah kondisi awal 13,95%, siklus I 23,07% dan siklus II 62,5%,

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: aktivitas; pemecahan masalah; RME
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 15 Apr 2014 11:18
Last Modified: 19 Oct 2021 13:02
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28668

Actions (login required)

View Item View Item