ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN POST-OP SECTIO CAESAREA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG MAWAR I RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

KHOERULANWAR , AMIN (2008) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN POST-OP SECTIO CAESAREA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG MAWAR I RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J200050009.pdf

Download (491kB)
[img] PDF
J200050009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perempuan mendapat anugerah Tuhan untuk dapat mengandung, melahirkan dan menyusui. Kodrat yag diberikan pada perempuian ini ditandai dengan adannya alat reproduksi yang dimilikinya, yaitu rahim dan semua bagian yang ada di sistem reproduksi. Persalinan normal merupakan dambaan setiap perempuan untuk melahirkan bayinya, namun karena suatu hal hambatan maka persalinan normal tidak bisa dilakukan sehingga harus dilakukan tindakan operatif yaitu Sectio Caesarea yang merupakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus. Sectio Caesarea sekarang lebih aman dari pada dahulu, hal ini sehubungan dengan adanya antibiotika, transfusi darah, teknik tindakan operatif Sectio Caesarea yang lebih sempurna. diketahui bahwa 98% persalinan pada wanita dilaksanakan secara alamiah, dan hanya 2% yang memerlukan tindakan khusus seperti pertolongan dengan operasi. Ketuban Pecah Dini adalah amnioreksis sebelum permulaan pada setiap tahapan kehamilan (Hecker, 2001, 304). Ketuban pecah dini penyebabnya selama ini belum jelas, faktor penyebab ketuban pecah didi yaitu infeksi vagina, fisiologi selaput ketuban yang abnormal, defisiensi gizi dari tembaga (Zn) atau asam askorbat (Hecker, 2001:304). Salah satu tugas perawat adalah melakukan asuhan keperawatan, salah satunya untukmengatasi masalah. Adapun tahapan dalam melakukan asuhan keperawatan Post-Op Sectio Caesarea adalah melakukan pengkajian pada klien , menegakkan diagnosa pada klien dengan Post-Op Sectio Caesarea, menyusun rencana tindakan keperawatan, melakukan implementasi keperawatan, mengevaluasi tindakan keperawatan. Dalam tindakan Op banyak permasalah pada Kasus yaitu kurang perawatan luka Post-Op Sectio Caesarea, untuk itu klien perlu tahu tentang cara perawatan Pos-Op Sectio Caesarea, kepada klien Post-Op Sectio Caesarea agar selalu menggunakan alat support seperti gurita atau korset pada perut untuk melindungi tarikan kulit sekitar insisi Post-Op Sectio Caesarea dari tarikan yang berlebihan. Selain itu klien diharapkan tidak hamil lagi minimal 3 tahun dengan menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Post-Op Sectio Caesarea, Ketuban Pecah Dini, Asuhan keperawatan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 16 Jun 2009 08:05
Last Modified: 16 Nov 2010 20:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2759

Actions (login required)

View Item View Item