Identifikasi Dan Kuantifikasi Bahan Kimia Obat Sibutramin Dalam Jamu Pelangsing Yang Beredar Di Sekitar Surakarta Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIS

Susila, Pundra Oktagia and , Dedi Hanwar, M.Si., Apt. and , Andi Suhendi M.Sc., Apt (2013) Identifikasi Dan Kuantifikasi Bahan Kimia Obat Sibutramin Dalam Jamu Pelangsing Yang Beredar Di Sekitar Surakarta Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (483kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (325kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (109kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (70kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)

Abstract

Obat tradisional merupakan campuran bahan alami yang berupa simplisia, hewan, mineral, sarian atau galenik. Salah satu bentuk obat tradisional adalah jamu pelangsing. Dalam jamu pelangsing banyak ditemukan campuranbahan kimia obat untuk mendapatkan khasiat yang lebih cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan kimia obat sibutramin hidroklorida dan kadar yang terkandung dalam jamu pelangsing. Metode KLT digunakan untuk analisis kualitatif dan metode spektrofotometri UV-Vis untuk analisis kuantitatif. Fase gerak yang digunakan untuk KLT etil asetat : N-heksan (7:3), aseton : kloroform (7:3), aseton : kloroform: N-heksan (5:3:2) dengan sistem pemisahan secara ascending. Dari ketiga campuran fase gerak didapatkan dari 10 sampel ada 2 sampel jamu pelangsing yang positif mengandung sibutramin yaitu A dan F. Sampel yang positif mengandung sibutramin dibaca dengan pektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang maksimum 223,5 nm. Parameter keberulangan untuk sampel A dan F didapatkan RSD berturut-turut yaitu 0,33% dan 0,51%. Analisis dengan spektrofotometri UV-Vis didapatkan kadar sibutramin dalam A sebesar 24 mg/ kapsul dan pada F sebesar 19 mg/ kapsul. Kandungan sibutramin dalam jamu yang beredar di sekitar Surakarta cukup besar, karena dalam perdagangan sediaan sibutramin sebesar 15 mg. Hal ini perlu dilakukan pengawasan terhadap jamu pelangsing yang beredar di sekitar Surakarta.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jamu pelangsing, Sibutramin hidroklorida, KLT, spektrofotometri UV-Vis.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 28 Jan 2014 12:49
Last Modified: 21 Oct 2021 06:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27518

Actions (login required)

View Item View Item