Pengembangan Kompetensi Sosial Guru Di SMP Negeri 2 Mojosongo Boyolali

Sriyana, Sriyana and , Prof. Dr. Sutama, M.Pd and , Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si. (2013) Pengembangan Kompetensi Sosial Guru Di SMP Negeri 2 Mojosongo Boyolali. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf

Download (242kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Bab_1.pdf

Download (54kB)
[img] PDF (Bab II)
Bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB)
[img] PDF (Bab III)
Bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img] PDF (Bab IV)
Bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] PDF (Bab V)
Bab_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (63kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan: 1) Pengembangan sikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif; 2) Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua peserta didik dan masyarakat. Jenis penelitian adalah kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan fenomenologi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian dan pembahasan tentang “Pengembangan Kompetensi Sosial Guru di SMP Negeri 2 Mojosongo Boyolali”, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pengembangan sikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif dapat diwujudkan oleh guru di SMP Negeri 2 Mojosongo Boyolali belum berlangsung dengan optimal, hal ini ditandai dengan masih adanya kesenjangan antarwarga sekolah, belum menonjol secara familiar, masih tampak resmi dalam lembaga pendidikan sekolah; 2) Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua peserta didik dan masyarakat di SMP Negeri 2 Mojosongo masih ada keterbatasan hanya kepentingan dinas, terutama komunikasi guru dengan orangtua masih terbilang sangat minim, belum mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti menawarkan program pengembangan yaitu : 1) Optimalisasi pemberdayaan kompetensi sosial guru melalui kegiatan kunjungan rumah orangtua peserta didik dan bakti social; 2) Mengaktifkan komunikasi internal dan eksternal sekolah. Komunikasi internal sekolah dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergis dengan semua warga sekolah dalam rangka mewujudkan kebersamaan, kekeluargaan, dan kekompakan warga sekolah, baik melalui komunikasi di dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Sedangkan komunikasi eksternal sekolah merupakan kegiatan, hubungan, dan kerjasama warga sekolah dengan pihak masyarakat, baik orangtua peserta didik, tokoh masyarakat, pengurus komite sekolah maupun pihak lain terkait dengan kepentingan sekolah dalam rangka mengoptimalkan kompetensi sosial guru secara seimbang dan sinergis.

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords: sikap inklusif, objektif, diskriminatif, komunikasi
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 17 Jan 2014 12:04
Last Modified: 27 Oct 2021 03:28
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27420

Actions (login required)

View Item View Item