Representasi Penyerangan Kopassus Dalam Bingkai Media ( Analisis Framing Pemberitaan Harian Solopos dan Kedaulatan Rakyat Tentang Kasus Penembakan Yang Terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta Edisi 1 April 2013 Sampai dengan 13 April 2013 )

Sari, Isnain Dewi Yunita and , Agus Triyono, S.Sos, M.Si (2013) Representasi Penyerangan Kopassus Dalam Bingkai Media ( Analisis Framing Pemberitaan Harian Solopos dan Kedaulatan Rakyat Tentang Kasus Penembakan Yang Terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta Edisi 1 April 2013 Sampai dengan 13 April 2013 ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf

Download (406kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf

Download (721kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf

Download (280kB)
[img] PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (429kB)
[img] PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)
[img] PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._Daftar_Pustaka.pdf

Download (127kB)
[img] PDF (Lampiran)
09._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33MB)

Abstract

Kasus penembakan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta menjadi bahan pemberitaan di media cetak. Solopos sebagai koran lokal Solo yang lahir dari pergolakan reformasi pada tahun 1998 dan Kedaulatan Rakyat sebagai koran nasional yang lahir di Jogja merupakan media cetak yang mengangkat dan secara rutin memberitakan perkembangan kasus tersebut. Media massa melakukan proses penyeleksian dalam memilih narasumber dan menyeleksi tema pemberitaan. Kasus penembakan yang terjadi di Lapas Cebongan yang para pelakunya adalah anggota TNI terjadi akibat mendengar kabar bahwa atasan mereka, Serka Heru Santoso telah dibunuh oleh sekelopok preman saat berada di Hugo’s Cafe dan pembacokan yang dilakukan kepada Sertu Sriyono. Merasa kesatuannya dilecehkan oleh para preman, pada akhirnya para oknum Kopassus tersebut memutuskan untuk mencari dan akhirnya menembak mati keempat pelaku pembunuh Serka Heru Santoso yang saat itu ditahan di Lapas Cebongan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis framing. Analisis framing yang dipakai adalah model analisis framing dari Robert N Entman. Model tersebut melihat sebuah berita dari dua dimensi yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek-aspek tertentu. Kemudian dianalisis dengan menggunakan empat perangkat framing model Robert N Entman. Data diambil dari dokumentasi pemberitaan tentang kasus penembakan yang terjadi di Lapas Cebongan yang dilakukan oleh anggota Kopassus di media cetak Solopos dan Kedaulatan Rakyat periode 1 April 2013-13 April 2013. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Solopos lebih netral dalam pemberitaannya sedangkan Kedaulatan Rakyat lebih pro rakyat dengan memberikan dukungan kepada anggota Kopassus.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: jiwa korsa, anggota TNI, framing, Solopos, Kedaulatan Rakyat.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 09 Jan 2014 11:09
Last Modified: 26 Oct 2021 02:41
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27330

Actions (login required)

View Item View Item