Hubungan Kesehatan Lingkungan Terhadap Status Gizi Anak Prasekolah di Kelurahan Semanggi dan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta

Ningsih, Indar Dwi and , Farida Nur Isnaeni, S.Gz., M.Sc Dietisien and , Tuti Rahmawati, S.Gz.,M.Si (2013) Hubungan Kesehatan Lingkungan Terhadap Status Gizi Anak Prasekolah di Kelurahan Semanggi dan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (129kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
3._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (456kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
4._BAB_I.pdf

Download (12kB)
[img] PDF (Bab II)
5._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] PDF (Bab IIII)
6._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[img] PDF (Bab IV)
7._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] PDF (Bab V)
8._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (11kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (583kB)

Abstract

Pendahuluan : Status gizi buruk merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada anak terutama di Indonesia. Status gizi seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi status gizi salah satunya adalah kesehatan lingkungan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesehatan lingkungan terhadap status gizi anak prasekolah di Kelurahan Semanggi dan Kelurahan Sangkrah, Kota Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional dengan desain crossectional. Sampel sebanyak 45 anak berusia 3 -5 tahun. Data yang diambil meliputi status gizi diperoleh dengan menggunakan pengukuran antropometri sedangkan kesehatan lingkungan diperoleh menggunakan wawancara melalui kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8,9% status gizi buruk, 31,1% status gizi kurang , 57,8% status gizi normal, 2,2% status gizi lebih, sedangkan kesehatan lingkungan yang rendah (kotor, bau) sebesar 13,3%, kesehatan lingkungan sedang (kotor) sebesar 48,9%, kesehatan lingkungan yang baik (bersih) sebesar 37,8%. Hasil analisis dengan uji pearson disimpulkan tidak ada hubungan antara kesehatan lingkungan terhadap status gizi anak prasekolah p=0,502. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kesehatan lingkungan terhadap status gizi pada anak prasekolah di kelurahan semanggi dan sangkrah kecamatan pasar kliwon Surakarta.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Lingkungan, Status Gizi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi D3
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 27 Dec 2013 12:16
Last Modified: 17 Sep 2022 04:43
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27228

Actions (login required)

View Item View Item