Mesin Peruncing Tusuk Sate

Saputra, Sigit and , Ir. Masyrukan, M.T. and , Ir. Sunardi Wiyono, M.T. (2013) Mesin Peruncing Tusuk Sate. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (86kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (68kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (832kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (446kB)

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai hasil bumi yang melimpah. Banyak kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi usaha kerajinan. salah satu hasil kekayaan hasil kekayaan alam tersebut yang dapat dimanfaatkan adalah bambu. Dalam prakteknya para pengrajin bambu mengalami kendala, pada waktu proses pengadaan bahan pokok, Disini para pengrajin harus membeli bambu yang kualitasnya bagus yang berada di desa, dan itu harus mengeluarkan jasa angkut selain itu untuk memproduksi tusuk sate dengan jumlah yang besar dan melimpah dengan waktu yang relatif singkat serta kualitas produksi yang bagus para pengrajin kwalahan memproduksi tusuk sate secara manual. maka para pengrajin harus mempunyai solusi untuk mengatasi kendala tersebut diatas. Untuk mengatasi kendala diatas mahasiswa teknik mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta mencoba mendesain dan membuat mesin peruncing tusuk sate semi otomatis, dengan cara menggabungkan metode yang digunakan pada mesin-mesin canggih kedalam alat-alat konvensional sehingga tercipta mesin semi otomatis. Alat-alat yang digunakan seperti Rangka besi, pully berfungsi mentransmisikan, clamp berfungsi menahan poros, bantalan berfungsi menumpu poros berbeban, poros pisau berfungsi penempatan pisau, dan pisau berfungsi menyerut. Dari hasil Penggunaan alat peruncing tusuk sate dengan penggerak motor didapatkan hasil sebagai berikut tusuk sate yang dimasukan kedalam alat peruncing tusuk sate dan waktu yang sangat efisien dengan motor penggerak daya 0,25 HP tusuk sate sebanyak 18 biji dengan alat peruncing ini hanya membutuhkan waktu 1 menit. Secara keseluruhan tusuk sate dapat teruncing dengan alat peruncing tusuk sate semi otomatis dengan penggerak motor listrik. Kesimpulan data dari hasil perencanaan alat peruncing tusuk sate, yaitu : Dimensi alat = 245 mm x 105 mm x 260 mm, Diameter Poros pisau (ds) = 17 mm,Daya rencana (Pd) = 0,25 kW, Putaran Pisau (n) = 1594 rpm, Torsi pada poros (T) = 136,87 kg.mm, Jarak antar sumbu poros = 120mm, Dipilih bantalan gelinding dengan nomor 6900 Z.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: manfaat bambu, bahan alat, dan hasil penggunaan alat.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Munawar Munawar
Date Deposited: 12 Dec 2013 13:05
Last Modified: 05 Nov 2021 11:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27060

Actions (login required)

View Item View Item