Analisis Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Analisis Rasio Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada BMT ”Nurul Barokah” Sambi Boyolali)

Wiratmoko, Pondra Aris and , Drs. Agus Muqorrobin, M.M. (2013) Analisis Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Analisis Rasio Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada BMT ”Nurul Barokah” Sambi Boyolali). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (112kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (16kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (51kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (8kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan BMT ”Nurul Barokah” Sambi Boyolali sehingga manajemen dapat mengamati perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun yang memungkinkan manajemen puncak menilai kinerja masa lalu dan juga memproyeksikan hasilnya untuk masa depan. Obyek dalam penelitian ini adalah BMT Sambi di Boyolali Nurul Barokah tahun 2008 sampai tahun 2010. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh likuiditas BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali dapat menjamin setiap satu rupiah hutang lancar dengan 2,215 aktiva lancar yang dimilikinya, current ratio tahun 2009 menurun menjadi 2,180 artinya setiap satu rupiah hutang lancar yang dimilikinya dijamin dengan 2,180 total aktiva lancar, current ratio tahun 2010 naik menjadi 2,466 artinya setiap satu rupiah hutang lancar yang dimilikinya dijamin dengan 2,466 total aktiva lancar. Dari perhitungan quick ratio di atas, quick ratio tahun 2008 sebesar 0,138 yang berarti BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali dapat menjamin setiap satu rupiah total hutang lancar dengan 0,138 cash assets. Pada tahun 2009 quick ratio menurun menjadi 0,135 artinya BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali mampu menjamin setiap satu rupiah total hutang lancar dengan 0,135 cash assets. Pada tahun 2010 quick ratio meningkat menjadi 0,291 artinya BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali mampu menjamin setiap satu rupiah total hutang lancar dengan 0,291 cash assets. Dari perhitungan banking ratio di atas, banking ratio tahun 2008 sebesar 2,077 yang berarti setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan 2,077 total kredit yang diberikan, pada tahun 2009 banking ratio mengalami penurunan menjadi 2,045 yang berarti setiap satu rupiah utang lancar dijamin dengan 2,045 total kredit yang diberikan, pada tahun 2010 banking ratio mengalami peningkatan menjadi 2,174 yang berarti setiap satu rupiah hutang lancar dijamin dengan 2,174 total kredit yang diberikan. Dari perhitungan cash ratio di atas, cash ratio tahun 2008 sebesar 0,997 yang berarti BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali mampu menjamin tiap satu rupiah pinjaman yang harus segera dibayar dengan 0,997 cash assets yang dimilikinya. Dan cash ratio tahun 2009 naik menjadi 0,996 artinya setiap 0,996 pinjaman yang harus dibayar BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali dijamin dengan 0,996 cash assets, cash ratio tahun 2010 sebesar 0,995 yang berarti BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali mampu menjamin tiap satu rupiah pinjaman yang harus segera dibayar dengan 0,995 cash assets, cash ratio. Dari hasil perhitungan solvability di atas solvability tahun 2008 diperoleh hasil sebesar 42,07, pada tahun 2009 meningkat sebesar 42,60, pada tahun 2010 menurun sebesar 37,71. Hal ini berarti BMT mengalami peningkatan dan penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil perhitungan di atas terlihat bahwa net profit margin tahun 2008 sebesar 0,484, pada tahun 2009 net profit margin menurun menjadi 0,350, pada tahun 2010 net profit margin naik menjadi 0,469. Hal ini berarti tahun 2008 dan tahun 2009 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2010 dengan begitu BMT Nurul Barokah Sambi Boyolali mampu menghasilkan laba. Dari hasil perhitungan Return on Investment di atas Return on Investment tahun 2008 diperoleh hasil sebesar 0, 16, pada tahun 2009 Return on Investment tetap sebesar 0,125, pada tahun 2010 Return on Investment tetap sebesar 0,95. Hal ini berarti BMT Nurul Barokah mengalami penurunan laba.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Likuiditas, Rentabilitas, Solvabilitas dan Kinerja Keuangan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 27 Nov 2013 11:22
Last Modified: 29 Oct 2021 01:29
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26900

Actions (login required)

View Item View Item