Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Nyeri Punggung Bawah Myogenic Di PUSKESMAS II Kartasura

Febriana, Dwi Margasari and , Dwi Rosella Komala Sari, SSt.FT.,M.Fis (2013) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Nyeri Punggung Bawah Myogenic Di PUSKESMAS II Kartasura. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (591kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (67kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (846kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (597kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (497kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (484kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (481kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (426kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH__PUBLIKASI.pdf

Download (241kB)

Abstract

Latar Belakang : Low back pain merupakan gejala berupa nyeri dibagian pinggang yang dapat menjalar ke tungkai kanan atau kiri. Nyeri dapat berupa local ,radikular atau keduanya. Nyeri ini terasa didaerah lumbal atau lumbosakral. Nyeri punggung bawah myogenic merupakan suatu nyeri punggung bawah yang disebabakan oleh salah satu dari berbagai masalah musculoskeletal. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri, mengurangi spasme, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan meningkatkan kemampuan fungsional pada kasus nyeri punggung bawah myogenic dengan menggunakan modalitas infrared(IR), Transcutaneus Electrical Stimulation (TENS), dan terapi latihan dengan metode Wiiliam Fleksi Exercise. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS) yaitu nyeri diam T1 : 4 menjadi T6 : 3, nyeri tekan T1 : 3 menjadi T6 : 2, nyeri gerak T1 : 2 menjadi T6 : 1, peningkatan lingkup gerak sendi dengan Midline yaitu lingkup gerak sendi fleksi trunk T1 : 6 menjadi T6 : 8, lingkup gerak sendi ekstensor trunk T1 : 3 menjadi T6 : 2 , lateral fleksi kanan T1 : 5 menjadi T6 4 , lateral fleksi kiri T1 : 5 menjadi T6 : 4, peningkatan kekuatan otot dengan Manual Muscle Test yaitu fleksor trunk T1 : 3 menjadi T6 : 4 , dan ekstensor trunk T1 : 3 menjadi T6 : 4. Kesimpulan :Infra Red (IR) dapat mengurangi spasme dalam nyeri punggung bawah myogenic, Transcutaneus Electrical Stimulation (TENS) dapat mengurangi nyeri dalam kondisi nyeri punggung bawah myogenic dan terapi latihan dengan metode William fleksi dapat meningkatkan kekuatan otot dan lingkup gertak sendi.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Low back pain, Infra Red (IR), Transcutaneus Electrical Stimulation (TENS),dan Terapi Latihan William fleksi
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 25 Nov 2013 10:55
Last Modified: 02 Nov 2021 16:29
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26874

Actions (login required)

View Item View Item