Kandungan Vitamin C Dan Organoleptik Es Krim Buah Talok (Muntingia calabura L) Dengan Variasi Penambahan Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L)

Akbar, Robbi Akhlif and , Dra. Hariyatmi, M.Si. (2013) Kandungan Vitamin C Dan Organoleptik Es Krim Buah Talok (Muntingia calabura L) Dengan Variasi Penambahan Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (289kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (41kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (59kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (790kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (244kB)

Abstract

Semakin meningkatnya harga gula pasir sebagai pemanis makanan, banyak makanan yang beredar di pasaran menggunakan pemanis sintetis yang kurang sehat dan berbahaya bagi kesehatan. Untuk menghindari makanan yang berbahaya atau kurang baik bagi kesehatan, kita dapat mengganti bahan-bahan seperti pemanis atau pewarna sintesis dengan bahan-bahan yang alami, misalnya tanaman atau buah-buahan yang memiliki rasa manis sebagai pemanis alami dan pigmen warna sebagai pewarna alami. Rasa manis yang kuat dan khas pada buah talok dapat dijadikan sebagai pemanis alami yang aman bagi kesehatan contohnya pada pembuatan es krim. Untuk bahan pewarna pada pembuatan es krim dapat menggunakan kulit manggis yang mengandung pigmen antosianin sebagai pewarna alami, sehingga penggunaan pewarna sintetik dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan vitamin C dan sifat organoleptik pada es krim buah talok (Muntingia calabura L) dengan variasi penambahan ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L). Hasil yang diperoleh adalah kandungan vitamin C tertinggi ada pada perlakuan M3 (penambahan 15% atau 30 ml ekstrak kulit buah manggis) yaitu sebesar 39,21 mg. Berdasarkan hasil uji hipotesis, Fhitung < Ftabel, yaitu 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak maka ada pengaruh penggunaan ekstrak kulit buah manggis terhadap kandungan vitamin C pada es krim. Hasil uji organoleptik sangat beraneka ragam, penambahan 15% atau 30 ml buah talok pada 200 ml susu segar belum dapat dijadikan sebagai pemanis alami, perlakuan pada es krim yang paling diminati adalah perlakuan M0 atau kontrol (tanpa penambahan ektrak kulit buah manggis).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: buah talok, kulit buah manggis, kandungan vitamin C dan organoleptik.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 14 Nov 2013 08:30
Last Modified: 26 Oct 2021 15:54
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26724

Actions (login required)

View Item View Item