Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Caesar Di RSUD DR. Sayidiman Magetan Tahun 2011

Putri, Amelia Noventy and , Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt (2013) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Caesar Di RSUD DR. Sayidiman Magetan Tahun 2011. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Pustaka)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (242kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (316kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (33kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (85kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)

Abstract

Kejadian bedah caesar semakin meningkat setiap tahunnya. Penggunaan antibiotik profilaksis pada operasi caesar dapat mengurangi risiko infeksi yang berhubungan dengan komplikasi dan infeksi paska operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah caesar di RSUD dr. Sayidiman Magetan tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 kasus dengan metode pengambilan data secara purposive sampling dari 195 jumlah kasus bedah caesar. Evaluasi meliputi jenis antibiotik profilaksis yang digunakan, saat pemberian, dosis, frekuensi dan rute pemberian dibandingkan dengan Prosedur Tetap Bedah Caesar RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2011 dan Evidance Based Medicine yang terkait. Antibiotik profilaksis yang digunakan di RSUD dr. Sayidiman Magetan tahun 2011 ialah Ceftazidim dan metronidazol (55.2%), Cefoperazon sulbaktam dan metronidazol (20.8%), Ceftriaxon dan metronidazol (16.8%), Cefotaxim dan metronidazol (4.8%), dan Amoxicillin dan metronidazol (2.4%). Dibandingkan dengan standar ditemukan jenis antibiotik profilaksis, aspek saat pemberian, durasi, frekuensi serta rute pemberian antibiotik profilaksis 100% sesuai, dan aspek dosis 97,6% sesuai.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bedah caesar, Antibiotik profilaksis, Infeksi paska operasi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 20 Sep 2013 11:03
Last Modified: 21 Oct 2021 02:12
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26148

Actions (login required)

View Item View Item