Perbedaan Posisi Ankle Height, Arm Height, Knee Height Dan Knuckle Height Untuk Mengukur Kemampuan Menarik Beban Dengan Menggunakan Alat Lifting Capability (Studi Kasus di Laboratorium Teknik Industri UMS)

Purwiyati, Hari and , Indah Pratiwi, S.T., M.T. and , Much. Djunaidi, S.T., M.T. (2013) Perbedaan Posisi Ankle Height, Arm Height, Knee Height Dan Knuckle Height Untuk Mengukur Kemampuan Menarik Beban Dengan Menggunakan Alat Lifting Capability (Studi Kasus di Laboratorium Teknik Industri UMS). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf

Download (444kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Bab_I.pdf

Download (170kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (754kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (860kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (99kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (769kB)

Abstract

Manusia memiliki kemampuan melakukan pekerjaan yang bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor anthropometri, kekuatan otot, usia, jenis kelamin, posisi tubuh dan status pekerja. Kemampuan menarik beban secara manual (manual material handling), terutama untuk pengangkatan dan penarikan yang frekuensinya besar atau berat benda yang besar pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk membedakan posisi angkle height, arm height, knee height dan knuckle height untuk mengetahui kemampuan tarik beban maksimal dengan menggunakan alat lifting capability. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium APK Teknik Industri UMS pada mahasiswa TI sebanyak 60 orang, yaitu 30 pria dan 30 wanita dengan rentang usia 18-22 tahun. Data yang diambil yaitu data denyut jantung sebelum dan sesudah melakukan aktifitas tarik, data anthropometri dan data kemampuan menarik beban maksimal. Metode yang digunakan yaitu uji kecukupan data, uji keseragaman data, persentil, uji T, anova, BMI, menghitung konsumsi energi dengan persamaan Astuti dan regresi linier berganda. Posisi angkle height merupakan posisi yang paling besar kemampuan tariknya baik pria maupun wanita dengan klasifikasi beban kerja termasuk kategori very light. Persamaan regresi yang dibuat berfungsi untuk mengetahui kemampuan menarik beban seseorang dengan memasukkan variabel-variabel X yang diminta.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Konsumsi Energi, Lifting Capability, Manual Material Handling (MMH), Regresi Linier Berganda
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Cahyana K. Widada
Date Deposited: 19 Sep 2013 12:43
Last Modified: 07 Nov 2021 13:40
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26131

Actions (login required)

View Item View Item