KETERAMPILAN SOSIAL DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PADA PROGRAM AKSELERASI

Fistianti , Devinta Norma (2008) KETERAMPILAN SOSIAL DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PADA PROGRAM AKSELERASI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100040044.pdf

Download (100kB)
[img] PDF
F100040044.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (493kB)

Abstract

KETERAMPILAN SOSIAL DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PADA PROGRAM AKSELERASI Siswa yang mengikuti program akselerasi memiliki keterampilan sosial yang dipandang kurang. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya waktu untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, karena harus mengalokasikan waktu untuk belajar sehingga kuantitas maupun kualitas keterampilan sosial yang dimiliki terbatas. Padahal tanpa keterampilan sosial yang optimal, siswa yang mengikuti program akselerasi dapat mengalami kematangan kognitif, namun tidak matang secara emosional maupun sosial. Berbeda dengan siswa program reguler atau tidak mengikuti program percepatan mempunyai siklus belajar yang normal dan tidak terkejar waktu untuk belajar melebihi target yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya. Sehingga mereka dinilai mampu untuk dapat berinteraksi sosial secara normal tanpa ada kendala yang menyebabkan mereka kehilangan waktu dan kesempatan yang dimilikinya untuk bergaul, bermain, bersosialisasi, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti program akselerasi. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti program akselerasi, keterampilan sosial yang dimiliki oleh siswa program akselerasi lebih rendah dibanding dengan keterampilan sosial pada siswa program regular. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA N 3 Semarang bejumlah 71 orang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok program akselerasi berjumlah 34 orang dan kelompok program reguler (yang tidak mengikuti program akselerasi) berjumlah 37 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala keterampilan sosial. Metode analisis data yang digunakan adalah uji-t antar kelompok. Hasil uji t dengan skor t antar A1-A2 = -1, 905 dengan p (satu ekor) = 0,029, db = 70, p < 0,05, menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti program akselerasi. Berarti hipotesis terbukti. Keikutsertaan dan ketidakikutsertaan siswa pada program akselerasi memiliki daya beda yang signifikan. Hasil analisis data di peroleh rerata siswa yang mengikuti program akselerasi (A1) = 214,558 dan siswa yang tidak mengikuti program akselerasi (reguler) (A2) = 226,351. Berarti tingkat keterampilan sosial siswa mengikuti program akselerasi lebih rendah dari pada keterampilan sosial siswa yang tidak mengikuti program akselerasi. Kesimpulan ada ada perbedaan yang signifikan tingkat keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti program akselerasi, tingkat keterampilan sosial siswa mengikuti program akselerasi lebih rendah dari pada keterampilan sosial siswa yang tidak mengikuti program akselerasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keterampilan sosial, akselerasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 11 Jun 2009 08:46
Last Modified: 11 Dec 2014 12:10
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2510

Actions (login required)

View Item View Item