PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN TERHADAP HARGA PASAR SAHAM SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODESASI 2000-2004

HIDAYAT, AGUNG (2008) PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN TERHADAP HARGA PASAR SAHAM SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODESASI 2000-2004. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B200030414.pdf

Download (126kB)
[img] PDF
B200030414.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) merupakan makanisme awal perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta. Sebelum melakukan IPO, biasanya perusahaan mengeluarkan informasi prospektus perusahaan yang dimaksudkan untuk membantu investor dalam mengambil keputusan yang rasional. Melalui informasi tersebut dapat diketahui kinerja perusahaan, resiko dan nilai saham sesungguhnya yang ditawarkan oleh perusahaan emiten. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel keuangan yang terdapat dalam informasi prospektus perusahaan berupa: ROE, ROI, EPS, dan DER terhadap harga saham pasca penawaran saham perdana. Penelitian ini mengunakan metode empiris dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Jakarta (BEJ). Populasi dalam penelitian ni adalah seluruh perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana di BEJ pada tahun 2000-2004. Sampel diambil sebanyak 55 perusahaan yang melakukan listing pada peiode tahun 2000-2004. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data kinerja keuangan perusahaan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory tahun 2003-2004. Teknik analisis menggunakan pengujian asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunju bahwa: (1) Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta tahun 2000-2004 da H1 ditolak. Artinya ROE tidak dapat dipertimbangkan untuk menilai harga saham perusahaan pasca penawaran saham perdana atau IPO. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung (dari- 1,647 hingga 0,817) ditolak pada taraf signifikansi 5%. (2) Return On Investment (ROI) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta tahun 2000-2004 dan H2 diterima. Artinya ROI dapat dipertimbangkan untu menilai harga saham perusahaan pasca penawaran saham perdana. Hasil uji t menunjukkan nilain thitung (2,076 hingga 3,857) diterima pada taraf signifikansi 5%. (3) Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta tahun 2000-2004 mulai hari ketiga dan H3 diterima. Artinya EPS dapat dipertimbangkan untuk menilai harga saham perusahaan pasca penawaran saham perdana. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung (1,474 hingga 2,527) diterima pada taraf signifikansi 5%. (4) Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahan yang melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta tahun 2000-2004 dan H2 ditolak. Artinya DER tidak dapat dipertimbangkan untuk menilai harga saham perusahaan pasca penawaran saham perdana. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung menunjukkan nilai thitung (-1,335 hingga 1,202) ditolak pada taraf signifikansi 5%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ROE, ROI, EPS, DER, Initial Public Offering, Harga Saham
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 11 Jun 2009 08:37
Last Modified: 16 Nov 2010 22:32
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2504

Actions (login required)

View Item View Item