Hubungan Antara Kemampuan Pemecahan Masalah Dengan Kecenderungan Perilaku Minum Minuman Keras Pada Remaja

Yudhianto, Kresna Agung and , Dra. Rini Lestari, M.Si. (2013) Hubungan Antara Kemampuan Pemecahan Masalah Dengan Kecenderungan Perilaku Minum Minuman Keras Pada Remaja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf

Download (69kB)
[img] PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img] PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)
[img] PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf

Download (38kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf

Download (593kB)

Abstract

Perilaku minum-minuman keras merupakan salah satu bentuk adaptasi yang menyimpang oleh remaja dalam menghadapi berbagai bentuk perubahan yang dialami. Kecenderungan perilaku minum-minuman keras salah satunya dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kemampuan pemecahan masalah dengan kecenderungan perilaku minum-minuman keras, sehingga penulis mengajukan hipotesis”ada hubungan negatif antara kemampuan pemecahan masalah dengan kecenderungan perilaku minum-minuman keras pada remaja”. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja SMA WARGA Surakarta, dengan sampel penelitian mengambil remaja kelas XI sejumlah 70 remaja. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive non random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian ada 2 macam alat ukur, yaitu: (1) skala kemampuan pemecahan, dan (2) skala kecenderungan perilaku minum-minuman keras. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi (rxy) = – 0,448 dengan p≤0,01, dengan p = 0,000 yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dengan kecenderungan perilaku minum-minuman keras pada remaja. Semakin tinggi kemampuan pemecahan masalah maka semakin rendah kecenderungan perilaku minumminuman keras pada remaja, dan begitu pula sebaliknya. Rerata empirik variabel kemampuan pemecahan masalah sebesar 77,100 dengan rerata hipotetik sebesar 70, dimana rerata empirik 77,100 berada di rentang antara 61,6 – 78,4 yang menunjukkan area sedang. Jadi rerata empirik > rerata hipotetik yang berarti pada umumnya subyek mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang sedang. Rerata empirik variabel perilaku minum-minuman keras yakni sebesar 46,757 dengan rerata hipotetik sebesar 72,5, dimana rerata empirik 46,757 berada di rentang antara 46,4 – 63,8 yang menunjukkan area rendah. Jadi rerata empirik < rerata hipotetik yang berarti pada umumnya subyek mempunyai perilaku minumminuman keras yang rendah. Peranan kemampuan pemecahan masalah terhadap kecenderungan perilaku minum-minuman keras pada remaja (SE) sebesar 20%, yakni yang dilihat dari r2 sebesar 0,200.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Pemecahan Masalah, Kecenderungan Perilaku Minumminuman Keras pada Remaja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 15 Jul 2013 08:05
Last Modified: 26 Oct 2021 04:34
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24787

Actions (login required)

View Item View Item