Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Etanol-Air Ekstrak Aseton Kulit Buah Kakao ( Theobroma cacao L. ) Terhadap Streptococcus mutans DAN Escherichia coli

Irawati, Eka Septiana and , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt and , Rima Munawaroh, M.Sc., Apt (2013) Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Etanol-Air Ekstrak Aseton Kulit Buah Kakao ( Theobroma cacao L. ) Terhadap Streptococcus mutans DAN Escherichia coli. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (221kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (259kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (2MB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (20kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)

Abstract

Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) kaya akan kandungan fenolik seperti tannin, epikatekin-3-galat dan asam sinamat, terdapat juga alkaloid dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi. Fenolik merupakan senyawa polar yang dapat larut dengan penyari aseton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi etanol-air ekstrak aseton kulit buah kakao terhadap S. mutans dan E. coli serta mengetahui senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri. Kulit buah kakao di ekstraksi dengan aseton secara maserasi dan dilakukan fraksinasi dengan metode partisi cair-cair menggunakan pelarut etanol-air dengan n-heksan dan etil asetat sehingga didapatkan fraksi etanol-air. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi disk dengan konsentrasi 3,0 mg/disk, 3,5 mg/disk, 4,0 mg/disk, 4,5 mg/disk dan 5,0 mg/disk. Selanjutnya dilakukan KLT untuk identifikasi senyawa aktif, dengan fase diam silika GF 254 dan fase gerak metanol:air (3:7) v/v. Uji bioautografi dengan metode bioautografi kontak. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etanol-air ekstrak aseton kulit buah kakao hingga konsentrasi 5,0 mg/disk tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, tetapi pada konsentrasi 3,5 mg/disk memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. mutans dengan zona hambat 6,58±0,1 mm. Hasil uji KLT dan hasil bioautografi fraksi etanol-air terhadap S. mutans menunjukkan golongan fenolik dan alkaloid yang memiliki aktivitas antibakteri.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Theobroma cacao L., Streptococcus mutans, Escherichia coli, antibakteri, fraksi etanol- air
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 23 May 2013 08:52
Last Modified: 20 Oct 2021 07:18
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24230

Actions (login required)

View Item View Item