Potensi Biolarvasida Ekstrak Etanol Kulit Batang Karet India (Ficus elastica Nois Ex Blume) Dan Uji Toksisitasnya Dengan Metode Brine Shrimps Lethality Test

Arif, Haikal Sofyan and , Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt and , Dr. Haryoto, M.Sc (2013) Potensi Biolarvasida Ekstrak Etanol Kulit Batang Karet India (Ficus elastica Nois Ex Blume) Dan Uji Toksisitasnya Dengan Metode Brine Shrimps Lethality Test. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (170kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (156kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (42kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB)

Abstract

Telah dilakukan Uji aktivitas larvasida dari ekstrak etanol kulit batang karet India (Ficus elastica Nois ex Blume) terhadap larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti serta uji toksisitasnya terhadap larva Artemia salina Leach. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil aktivitas biolarvasida dari ekstrak etanol kulit batang Ficus elastica terhadap larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti serta larva Artemia salina Leach. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa Ficus benghalensis aktif sebagai biolarvasida terhadap larva nyamuk Anopheles stephensi, Aedes aegypti, dan Culex quinquefasciatus Say. Kemudian ekstrak etanol daun Ficus elastica telah dilaporkan mengandung flavonoid dan saponin yang bersifat toksik berdasarkan uji BSLT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan post test with control design. Desain ini dilakukan dengan tidak melakukan pengujian awal terhadap subyek uji sebelum perlakuan. Subyek yang akan digunakan adalah larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti instar III yang diperoleh dari BPVRP, Salatiga. Sedangkan larva Arthemia salina Leach yang digunakan adalah larva yang berumur 48 jam. Hasil pengamatan 24 jam pada uji biolarvasida terhadap larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit batang Ficus elastica tidak berpotensi sebagai agen biolarvasida. Pada pengujian toksisitas menggunakan metode BSLT ekstrak etanol kulit batang Ficus elastica bersifat toksik dengan LC50 sebesar 277,24 ppm. Hasil pengujian fitokimia menunjukan ekstrak etanol kulit batang Ficus elastica mengandung golongan senyawa alkaloid, saponin, terpenoid dan flavonoid.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ficus elastica Nois ex Blume, Biolarvasida, Anopheles aconitus, Aedes aegypti, Artemia salina Leach.
Subjects: Q Science > QH Natural history
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 20 May 2013 12:17
Last Modified: 20 Oct 2021 06:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24187

Actions (login required)

View Item View Item