Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Bercerita Dengan Sandiwara Boneka Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Kismoyoso Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013

ARIYANI, ARIYANI (2013) Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Bercerita Dengan Sandiwara Boneka Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Kismoyoso Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (491kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (86kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (177kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (9kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIARAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (377kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan berbahasa melalui metode bercerita dengan sandiwara boneka pada anak kelompok A TK Aisyiyah Kismoyoso Ngemplak Boyolali Tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan ini adalah anak kelompok A TK Aisyiyah Kismoyoso yang berjumlah 26 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa dengan trianggulasi. Data dianalisis dengan tehnik koparasi/perbandingan, yaitu membandingkan hasil yang dicapai oleh anak dengan indikator kinerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa anak mengalami perkembangan pada setiap siklusnya. Kemampuan berbahasa anak berkembang dari prasiklus 50% menjadi 51% pada siklus I. Pada siklus II kemampuannya meningkat menjadi 60% dan pada siklus III meningkat hingga mencapai 80%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan metode bercerita dengan sandiwara boneka dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Adapun langkah-langkah yang membuat metode bercerita dengan sandiwara boneka dapat mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak adalah sebagai berikut: 1. Guru menyiapkan alat yang diperlukan, yang diantaranya adalah beberapa boneka, panggung boneka, dan alat peraga lain yang di gunakan dalam bercerita. 2. Guru mengatur tempat duduk anak-anak, yaitu guru mengajak anak-anak membuat lingkaran sambil menyanyi, supaya anak merasa senang dan gembira. 3. Guru memberi rangsangan agar anak mau mendengarkan dan bercakap-cakap dengan boneka. Dalam hal ini peneliti memberikan apersepsi dahulu dengan memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita. 4. Peneliti melaksanakan percakapan antar boneka. Peneliti mulai bercerita. 5. Setelah peneliti selaesai bercerita, peneliti memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menceritakan kembali cerita tersebut. 6. Bagi anak-anak yang mampu bercerita kembali, peneliti memberikan riword kepada anak tersebut dalam bentuk bintang, dan bagi anak yang belum mampu peneliti memberikan motivasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan berbahasa, Metode bercerita dengan sandiwara boneka
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 03 May 2013 11:43
Last Modified: 03 May 2013 11:44
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24010

Actions (login required)

View Item View Item