Kompresi Citra dengan Metode Arithmetic Coding dalam Kawasan Entropy Coding

Prasetyo, Cahyo Hendi and , Ratnasari N R, S.T., M.T. and , Muhammad Kusban, S.T., M.T. (2013) Kompresi Citra dengan Metode Arithmetic Coding dalam Kawasan Entropy Coding. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (477kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (94kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (723kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (503kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (77kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (322kB)

Abstract

Perkembangan media penyimpan berkapasitas besar mengakibatkan orang tidak lagi menemui masalah jika mempunyai file dengan ukuran yang besar. Lebih-lebih jika file yang kita punya merupakan file citra. Walaupun demikian, adakalanya ukuran file yang besar tersebut terasa mengganggu jika kita harus memanage media penyimpan yang kita punya untuk bermacam-macam data. Kompresi data menjadi cara yang efisien untuk mengatasi permasalahan di atas. Ada dua tipe kompresi data, yaitu kompresi lossy dan kompresi lossles. Kompresi citra bersifat lossy, citra mengalami penurunan akibat proses yang terjadi didalamnya. Sedangkan pada kompresi citra yang bersifat lossles, citra tidak mengalami penurunan. Ada banyak sekali metode kompresi data yang ada saat ini, namun pada tugas akhir ini akan dibahas tentang salah satu teknik kompresi data Arithmetic Coding pada kompresi citra. Metode Arithmetic Coding ini menggantikan satu deretan simbol input dengan sebuah bilangan floating point. Semakin panjang dan semakin kompleks pesan yang dikodekan, semakin banyak bit yang diperlukan untuk keperluan tersebut. Output dari arithmetic coding ini adalah satu angka yang lebih kecil dari 1 dan lebih besar atau sama dengan 0. Angka ini secara unik dapat di-decode sehingga menghasilkan deretan simbol yang dipakai untuk menghasilkan angka tersebut. Untuk menghasilkan angka output tersebut, tiap simbol yang akan diencode diberi satu set nilai probabilitas. Dari penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa kompresi menggunakan algoritma Arithmetic Coding dapat menghasilkan citra dengan ukuran file yang lebih kecil. Namun apabila citra uji yang digunakan mempunyai ukuran file yang besar atau di atas 151 x 151 pixel, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses kompresi maupun dekompresi membutuhkan waktu yang cukup lama. Dari hasil pengamatan, tingkat rasio kompresi tidak dipengaruhi oleh besarnya ukuran file, melainkan tergantung komponen warna gambar yang bersangkutan. Dan setelah dilakuakan perhitungan rasio kompresi didapatkan berkisar antara 1,887-5,715, dimana gambar dengan nama bawahlaut yang mempunyai ukuran file 50400 Byte rasionya paling kecil, yaitu 1,887. Sedangkan gambar dengan nama MU yang ukuran filenya 60700 Byte mempunyai rasio yang paling besar, yaitu 5,715. Dari hasil penilitian yang penulis amati, citra uji dengan citra hasil rekonstruksi memiliki kualitas yang sama. Kata Kunci : Citra, Arithmetic Coding,

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Citra, Arithmetic Coding, Kompresi, dekompresi, Lossles
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Users 1514 not found.
Date Deposited: 02 May 2013 07:30
Last Modified: 05 Nov 2021 12:32
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23995

Actions (login required)

View Item View Item