Wicaksono, Adhimas and , dr. Retno Sintowati, M.Sc and , dr. Sa'idatul Fitriyah (2013) Pengaruh Pemberian Air Seduhan Beras yang Difermentasi oleh Monascus Purpureus (Angkak) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Serum pada Tikus Putih. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (309kB) |
|
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (270kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (56kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (21kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
Abstract
Latar Belakang : Penggunaaan obat berbasis tumbuhan merupakan pendekatan populer untuk perawatan kesehatan. Sebuah penelitian yang dipresentasikan oleh American Hearth Association menunjukkan bahwa beras merah dapat menurunkan kadar kolesterol. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat air seduhan angkak terhadap penurunan kadar kolesterol serum pada tikus dan mengetahui efek air seduhan angkak terhadap penurunan kadar kolesterol serum pada tikus dibandingkan dengan simvastatin. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental, dengan menggunakan metode pre and post test control group design, yang dilaksanakan di laboratorium biomedik III FK UMS pada tanggal 1 November 2012 sampai tanggal 1 Januari 2013. Tehnik purposive sampling, penetapan besar sampel menggunakan rumus Federer dengan jumlah sampel sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur wistar. Setelah data terkumpul, dianalisis dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk, ANOVA, LSD, dan uji t tidak berpasangan. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan pengujian hipotesis menggunakan uji ANOVA dengan derajat kemaknaan 95% terhadap kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan dosis 1, 2, dan, 3, didapatkan nilai p < 0,05 yang artinya terdapat perbedaaan bermakna. Pada uji LSD antara kelompok perlakuan dosis 2 dan 3, nilai p=0,839 (p>0,05) yang artinya tidak ada perbedaan bermakna. Pada uji t tidak berpasangan antara kelompok perlakuan dosis 1, 2, dan 3 dengan kelompok kontrol positif, terdapat perbedaan yang bermakna. Uji T tidak berpasangan antara kelompok dosis 1,2,dan 3 dengan kelompok beras putih juga didapatkan perbedaan yang bermakna. Kesimpulan : Air seduhan angkak mampu menurunkan kadar kolesterol serum tikus putih serta air seduhan angkak memiliki efektifitas yang sama dengan simvastatin terhadap penurunan kadar kolesterol serum tikus putih.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kolesterol, Angkak |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 29 Apr 2013 12:15 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 14:15 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23923 |
Actions (login required)
View Item |