Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD

Harsonowati, Dewi (2013) Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (171kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (87kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
naskah_publikasi.pdf

Download (583kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali ditinjau dari aspek keuangan tahun anggaran 2009-2011. Dan memastikan tingkat perbandingan pelaksanaan APBD selama tahun anggaran 2009-2011 berdasarkan analisis rasio keuangan. Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh Pemda sebagai akses untuk menilai kinerja keuangan dan sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan kegiatan tugas-tugas pemerintahan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah diskriptif komparatif. Dengan menggunakan beberapa rasio keuangan diantaranya adalah rasio kemandirian, rasio efektivitas dan rasio efisiensi, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan realisasi APBD Kabupaten Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rasio kemandirian masih rendah rata-rata keseluruhan masih diantara 0%-25% yang menunjukkan tingkat kemampuan yang rendah sekali. Rasio efektivitas yang rata-rata sebesar 106,80% menunjukkan tingkat efektivitas yang sangat efektif. Sedangkan rasio efisiensi menunjukkan tingkat efisiensi yang sangat efisien dengan tingkat efisiensi kurang dari 100% yang rata-rata menunjukkan sebesar 1,90%. Rasio aktivitas menunjukkan tingkat yang masih rendah. Sehingga dana yang dialokasikan untuk sektor pembangunan daerah belum optimal. Rasio pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan yang positif walaupun pada rasio pertumbuhan PAD mengalami penurunan. Selain itu tingkat pelaksanaan APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali tahun anggaran 2009-2011 yang memiliki peringkat tertinggi pada tahun 2011 dan tingkat terendah pada tahun 2009.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemerintah Daerah, Kinerja keuangan Daerah, Rasio keuangan Daerah.
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 26 Apr 2013 11:25
Last Modified: 26 Apr 2013 11:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23872

Actions (login required)

View Item View Item