KECENDERUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH DI KOTA SALATIGA TAHUN 1999 DAN 2003

PRASETYO, EKO (2008) KECENDERUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH DI KOTA SALATIGA TAHUN 1999 DAN 2003. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
E100990027.pdf

Download (256kB)
[img] PDF
E100990027.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (825kB)

Abstract

Pertumbuhan suatu wilayah ditentukan oleh potensi yang dimiliki, baik potensi fisik, sosial ekonomi maupun demografi. Tahun 1999 Kota Salatiga berpenduduk 144.639 jiwa, dan tahun 2003 meningkat menjadi 146.457 jiwa dengan luas wilayah 5.678,11 Ha. Pertumbuhan ini selain disebabkan oleh angka kelahiran juga disebabkan adanya mobilitas penduduk dari luar Kota Salatiga. Dengan adanya pertumbuhan penduduk ini akan berpengaruh terhadap kebutuhan fasilitas pelayanan sosial ekonomi. Adanya fasilitas pelayanan sosial ekonomi di Kota Salatiga maka menjadikan Kota Salatiga sebagai tempat tujuan penduduk untuk memenuhi kebutuhan sosial ekonominya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji proses pertumbuhan ekonomi antar wilayah di Kota Salatiga, mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi antar wilayah. Penelitian ini merupakan penelitian analisa data sekunder, dimana data diperoleh dari instansi terkait dan data pendukung. Data yang dikumpulkan dilakukan analisa data dengan menggunakan analisa teknik skoring, analisa t-tes, analisa regresi ganda digunakan untuk mencari faktor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Teknik skoring digunakan untuk memberikan gambaran hirarki mengenai kondisi suatu wilayah. Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi wilayah di Kota Salatiga berdasarkan hasil perhitungan hirarki ternyata tidak terdapat kecamatan yang menempati hirarki II. Hirarki kecamatan di Kota Salatiga dapat disusun sebagai berikut : Hirarki I meliputi Kecamatan Sidomukti dan Kecamatan Sidorejo, Hirarki III meliputi Kecamatan Argomulyo dan kecamatan Tingkir. Uji beda t-tes dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara wilayah inti dengan wilayah pinggiran. Kecenderungan pertumbuhan ekonomi di Kota Salatiga mengalami proses ketidakmerataan pemerataan, dikarenakan kondisi fisik tiap wilayah yang berbeda-beda topografinya sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Salatiga adalah faktor perdagangan, hotel, dan restoran. Dalam pelaksanaan pemerataan pembangunan perlu diupayakan penyebaran kegiatan ekonomi di seluruh wilayah sesuai dengan potensi dari masing-masing wilayah.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pertumbuhan ekonomi wilayah, Salatiga
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 10 Jun 2009 05:48
Last Modified: 21 Feb 2011 06:36
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2385

Actions (login required)

View Item View Item