Nugroho, Apriyanto and , Idris Harta, M.A., Ph.D and , Masduki, S.Si, M.Si (2013) Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Berkesulitan Belajar Matematika (Studi Etnografi di SMP Negeri 18 Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (601kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (55kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (669kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan budaya belajar matematika pada siswa berkesulitan belajar matematika yang meliputi budaya belajar siswa dalam pembelajaran matematika di dalam kelas bersama guru, dan budaya belajar di luar kelas secara mandiri dan kelompok. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan adalah guru matematika, siswa berkesulitan belajar matematika dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif. Keabsahan data digunakan teknik trianggulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Budaya belajar siswa berkesulitan belajar matematika dalam pembelajaran matematika di kelas adalah sebagai berikut: siswa aktif, antusias dan rajin mencatat. Interaksi siswa berkesulitan belajar matematika dalam pembelajaran di kelas kurang berjalan dengan baik karena adanya rasa malu di depan teman-teman sekelasnya. Guru selalu memotivasi siswa dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Aspek yang dapat terpenuhi adalah aspek kognitif. Guru menggunakan metode kontekstual, ceramah dan tanya jawab. (2) Budaya belajar siswa berkesulitan belajar matematika di luar kelas secara mandiri adalah sebagai berikut : siswa berkesulitan belajar matematika memanfaatkan jam istirahat untuk membeli makanan dan bermain, intensitas belajar siswa berkesulitan belajar matematika berkisar antara 30 – 120 menit dengan catatan keesokan harinya ada pelajaran matematika. Selain itu juga mandiri dalam mengerjakan tugas, melakukan pengulangan materi, berlatih mengerjakan soal dan fokus dalam belajar. Keluarga pun ikut serta mendukung. (3) Budaya belajar siswa berkesulitan belajar matematika di luar kelas secara berkelompok adalah sebagai berikut : aktif, percaya diri dan tidak suka bergantung kepada yang lain.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya Belajar, Kesulitan Belajar Matematika |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 03 Apr 2013 07:59 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 22:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23450 |
Actions (login required)
View Item |