FORMULASI SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET TEOFILIN DENGAN MATRIKS HIDROKSIETIL SELULOSA DAN XANTHAN GUM DENGAN METODE GRANULASI BASAH

PRASETYANINGSIH , ENDAH (2008) FORMULASI SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET TEOFILIN DENGAN MATRIKS HIDROKSIETIL SELULOSA DAN XANTHAN GUM DENGAN METODE GRANULASI BASAH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Bab I)
K100040216.pdf

Download (206kB)
[img] PDF (Full Text)
K100040216.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (869kB)

Abstract

Teofilin memiliki waktu paruh yang relatif pendek sekitar 6-12 jam dan indeks terapetik yang sempit yaitu 10-12 µg/ml. Formulasi teofilin dalam sediaan tablet lepas lambat diharapkan dapat menghasilkan konsentrasi teofilin dalam darah yang lebih seragam dan kadar puncak yang tidak fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi HEC dan Xanthan gum sebagai matriks sediaan lepas lambat terhadap sifat fisik tablet teofilin dan profil pelepasan teofilin. Pembuatan tablet dilakukan dengan metode granulasi basah yaitu dengan perbandingan jumlah matriks HEC dan xanthan gum untuk F I (100% : 0%), F II (75% : 25%), F III (50% : 50%), F IV (25% : 75%), F V (0% : 100%). Uji sifat fisik granul antara lain pengetapan, kecepatan alir, sudut diam dan kandungan lembab (MC). Sedangkan uji sifat fisik tablet antara lain keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, keseragaman kandungan dan disolusi. Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji-t dengan taraf kepercayaan 95% Hidroksietil selulosa adalah faktor yang meningkatkan sifat alir granul karena menyebabkan nilai CV untuk keseragaman bobot tablet menjadi kecil yang disebabkan bentuk granul yang semakin sferis dan sedikit fines. Hasil Uji-t menunjukkan formula dengan jumlah xanthan gum semakin banyak maka didapatkan uji sifat fisik granul dan tablet semakin jelek yaitu memperbesar indeks tap, menurunkan kecepatan alir, memperbesar sudut diam dan memperbesar persen kerapuhan. Kinetika pelepasan tablet lepas lambat teofilin dengan kombinasi matriks HEC dan xanthan gum mengikuti kinetika orde nol, dengan mekanisme difusi dan erosi dimana mekanisme difusi lebih dominan.Hasil uji disolusi, semakin banyak jumlah xanthan gum maka harga DE360 (%) yang dihasilkan semakin besar.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Teofilin, hidroksietil selulosa, xanthan gum, tablet lepas lambat
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 09 Jun 2009 07:46
Last Modified: 04 Apr 2012 06:35
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2344

Actions (login required)

View Item View Item